S1 | 11. Kalian Suka Rachel Bakar atau Panggang?

4.6K 769 500
                                    

Seperti biasa, [Name] membuka kedua matanya. Tidak salah lagi, ini adalah langit-langit kamarnya. Ia terbangun bukan karena waktunya ia bangun, tetapi karena suara berisik di depan pintu kamarnya yang terus menggedor-gedor dan berteriak.

"Tuan Arie! Nona Envira! Buka pintunya!!!" Itu suara Baam, dia kenal dengan jelas.

"Ini sudah dua hari!! Biarkan aku masuk! Aku kakaknya [Name], loh!?"

Dua hari? Dia pingsan dua hari? Kurang lama tidak, sih? Minimal tujuh hari gitu. Terlebih, apa yang baru saja dia dengar? Baam tidak diizinkan masuk selama dua hari ini? Oleh ...?

"Envira? Ken?" Ia bangkit dari posisi berbaring, kedua orang yang dia sebut langsung menoleh ke arahnya dan menampilkan wajah tak bersalah.

"Loh, sudah bangun? Kupikir akan lebih lama lagi." Envira berkata dengan nada polosnya, [Name] membalas dengan wajah datar. Suara gedoran pintu masih terdengar dari luar, ia akhirnya bertanya, "Itu kenapa Baam dikunci di luar?"

"Dia berusaha masuk."

Ya, semua orang juga tahu.

"Kenapa gak dibolehin?"

"Tangannya tercemar kotoran." Ketika Ken membalasnya, [Name] langsung teringat kembali kejadian sebelum dia pingsan. Kalau tidak salah, Rachel tertusuk dan Baam terus memeluknya sepanjang waktu?

[Name] akhirnya mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Envira mengambil tempat duduk di samping ranjang, sementara Ken duduk di kursi menyilangkan kakinya setengah.

"Seperti yang kita tahu, si bajingan satu ini berpura-pura tidak bisa berjalan lagi ke depannya. [Name], kau tidak perlu menemani Baam di ujiannya. Ikutlah bersamaku naik." Ken menatapnya lurus, wajahnya nampak sangat serius. Suasana di sekitar mereka berubah hanya karena tatapan seorang Arie Ken.

"Ikut bersama teman-teman yang lain saja maksudnya?"

"... Tidak, ikut bersamaku. Aku akan bergerak terpisah dari Khun dan yang lainnya. Bagaimana?"

Wajah [Name] langsung berubah malas, ia mengerucutkan bibirnya dan mengerutkan keningnya. "Ehh ... tidak mau."

Ken menghela napas panjang, sudah pasrah dengan jawaban yang akan dikeluarkan [Name]. Envira merangkul bahu [Name] dan tertawa, "Kalau begitu kau ikut denganku."

"Ke mana?"

"FUG."

•••••
Disclaimer, Tower of God : SIU
Webtoon

Enter The Tower

[Name] = Namamu
[F/N]/[Fake/Name] = Nama palsu/samaran
[SC/N]/[Slayer Candidate/Name] = Namamu sebagai Calon Pembunuh FUG

Chapter 11
Kalian Suka Rachel Bakar atau Panggang?

Warning : Typo, alur berantakan, out of character, melenceng jauh dari manhwa dan anime, original character, over power, harsh word
•••••

Diumumkan hasil ujian kemarin, [Name] sudah pasti lulus dengan baik bersama dua rekannya yang lain. Eh, Envira bahkan sudah lulus dari awal. Ken sudah tidak diragukan lagi mendapatkan nilai terbaik.

Bahkan sampai sekarang, Baam masih tidak diizinkan berada dekat-dekat dengan [Name]. Pemuda itu hanya menatap dari jauh sosok [Name] yang diapit oleh Envira di kanan dan Ken di kirinya.

Pengumumannya belum berakhir sebab ada peserta gagal yang protes, langsunglah beliau dikasih paham oleh Hansung Yu.

Eits, tidak berhenti sampai di sana, rupanya mantan tuan muda dari Keluarga Khun ini juga minta dikasih paham. Ia tidak menyetujui hasil akhir ujian Rachel, yang di mana ini membuat beberapa wajah jengkel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Enter the Tower || Tower of God ft.Reader [ON REWORK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang