S1 | 5. Siapa INI?!

5.2K 869 527
                                    

[Name] akhirnya membuka kembali kedua mata indahnya, terhitung berapa chapter kira-kira dia membuka matanya terus?

Ya, kalau menutup mata nanti fanfic ini tamat...

Mau emang?

Di hadapan [Name] yang terbaring saat ini, ada seorang gadis dengan surai merah sependek bahu dan mata merah yang serupa menyembul masuk ke pengelihatannya.

Dilihat-lihat lagi, kayaknya ini orang mirip sama seseorang yang [Name] kenal, deh. Tetapi pertanyaannya, siapa?

"Halo," sapa gadis itu singkat sambil menyunggingkan senyum teduh. [Name] menatap gadis itu dari atas ke bawah, gadis ini mengenakan jas blazer berwarna biru yang sangat kontras dengan warna rambut dan matanya. [Name] seketika melihat tragedy fashion.

Alis [Name] berkedut selama beberapa saat. Meski dunia mereka sudah berubah, dan ada beberapa hal dari tubuh mereka yang tak serupa seperti dulu lagi, selera pakaian orang itu masih sama-sama membuatnya sakit mata.

"Baju lu jelek banget, anjing."

"Brengsek."

•••••
Disclaimer, Tower of God : SIU
Webtoon

Enter The Tower

[Name] = Namamu
[F/N]/[Fake/Name] = Nama palsu/samaran
[SC/N]/[Slayer Candidate/Name] = Namamu sebagai Calon Pembunuh FUG

Chapter 5
Siapa INI?!

Warning : Typo, alur berantakan, out of character, melenceng jauh dari manhwa dan anime, original character, over power, harsh word
•••••

"Kok lu ada di sini, Envira?" [Name] perlahan bangkit dari posisi rebahannya, tak diragukan lagi, orang di hadapannya adalah Envira. Sahabat sehidup-sematinya dari dunia asli mereka.

"Lu hidup gue hidup, lu mati gue mati, pokoknya."

Ya, tidak begitu juga maksudnya, Nona.

"...? Sangat informatif. Lu enggak kangen sama gue?" [Name] merentangkan kedua tangannya, bersiap menerima pelukan. Namun, ekspektasi tak seindah realita, Envira justru memasang wajah geli dan mundur satu langkah.

"Gak dulu. Maaf, bukan lesbi."

"Brengsek."

Envira tertawa mendengar umpatan yang keluar dari wajah polos nyerempet bego itu. Ia bangkit dan berdiri, menepuk-nepuk pakaiannya untuk membersihkan debu yang menempel.

"Lu gak perlu tahu gimana caranya gue ada di sini, gak akan pernah gue ceritain ke elu. Yang lebih penting... ini seriusan Tower of God?"

[Name] menggaruk belakang kepalanya, yah bagaimana yah, habisnya ini adalah manhwa terakhir yang dia baca sebelum tewas mengenaskan.

"[Name]... beneran TOWER OF GOD?!"

Melihat respon [Name] yang hanya haha-hihi, wajah Envira berubah datar. Beneran, ternyata.

"...Dari sekian banyak manhwa, kenapa harus ini?"

"Apa sih, apa salahnya emang?"

"Ini manhwa brutal, anjir."

"Iya sih, tapi lu emang gak dapet plot armor?"

"Dapet sih, lu?"

"Setengah."

"Maksud??" Envira langsung menoleh dengan cepat, apa maksudnya plot armor setengah itu!?

"Uh, gini deh. Kayaknya ada masalah sama tubuh yang gue pake, tubuh ini tuh lemah, asli. Gue jadi ikut sakit-sakitan, tapi secara bersamaan, tubuh ini tuh, perasa shinsunya kuat banget. Contohnya lagi ada orang yang lari ke arah kita dengan kecepatan penuh dari sana." [Name] menunjuk arah rumput yang bergoyang. Envira memasang kuda-kuda dan mengarahkan tangan ke arah yang dimaksud, [Name] masih duduk di rerumputan dengan tenang seperti nona muda.

Enter the Tower || Tower of God ft.Reader [ON REWORK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang