Masa Lalu #1

224 16 2
                                    

Evlyn terbangun kaget, ia masih terkejut dengan kejadian yg barusan di alaminya. Lebih terkejutnya lagi ia terbangun di tempat tidur dengan keadaan tangan di infus. Apalagi di siaran tv terdapat bahwa berita ttg pingsannya seorang gamer...

'Ya... Itu pasti aku' batin Evlyn dan ternyata benar

Evlyn pun mulai melihat sekelilingnya dan ia sadar bahwa dia ada di rumah sakit. Dia pun terheran-heran kenapa dia bisa ada disitu.

Seingatnya ia hanya main ML dan masuk ke dalam game. Tapi tetap saja... Dia masih heran knp kok bisa mencong ke rumah sakit gitu...

Tiba-tiba terdengar seseorang membuka pintu dan menunjukan 2 orang yang dia kenal.

"Evlyn!!!" kata salah satu laki-laki berambut pirang tersebut "Kau baik-baik saja kan? Aku sangat mencemaskanmu" katanya

"Alucard? Granger?" kata Evlyn sambil menatap mereka

Seketika 2 org itu langsung bingung.

"Elu knp Vlyn??? Lupa ingatan kah?" kata laki-laki berambut hitam dan warna putih di bagian depan rambutnya.

"Eh!?? Kakak?" kata Evlyn kaget "Aku udh balik?" tanya Evlyn. Pertanyan yang diajukan Evlyn benar-benar membuat mereka berdua terkejut.

"Kamu knp sih? Memang kamu habis pergi dari mana?" tanya Cris sambil menunjukkan wajah yang sangat khawatir.

"Entahlah... Oh ya... Kenapa aku bisa ada disini?" tanya Evlyn

"Kata dokter..." kata-kata Cris langsung dipotong oleh Zero yang menarik pakaian Evlyn dan mengangkatnya

"LU KEBANYAKAN MAKAN XANAX BGST!!!" kata Zero sambil membentak Evlyn.

"Ehh!?? Apa?" kata Evlyn dengan nada bingung

"LU MAU MATI HAH? PAMANKAN UDAH BILANG... LU BOLEH MAKAN XANAX... TAPI SEPERLUNYA!!"
lanjut Zero

"Iya ya... Maaf" kata Evlyn dengan santai. Akhirnya Zero pun melepaskan genggamannya.

Seketika Evlyn langsung kembali lemas. Ia mulai mengeluarkan air matanya tanpa ia sadari. Melihat itu Cris langsung menenangkan Evlyn.

"Sudahlah Evlyn... Hiraukan saja kakakmu... Masih ada aku kok"
Kata Cris sambil mengelus punggung Evlyn. Entah apa yang dipikirkan Zero, dia langsung menarik tangan Cris.

"Ayo pergi" kata Zero singkat

"Kenapa? Ini adek LU!" kata Cris agak nge-gas. Baru kali ini Zero tau bahwa Cris bisa tegas padanya. Tapi hal itu dihiraukannya. Ia tetap menarik tangan Cris dan meninggalkan Evlyn sendirian.

Entah apa yang harus dilakukan Evlyn. Dia hanya kembali mengeluarkan air mata dengan wajah tanpa ekspresi. Dia pun mulai mengingat saat-saat terakhir sebelum kepalanya terpenggal.

Dia mengingat bahwa saat itu...

🄵🄻🄰🅂🄷🄱🄰🄲🄺 🄾🄽

"Eumm... Jadi aku ingin menanyakan suatu hal yang lumayan penting" kata X Borg

"Apa tuh?"
X Borg memegang lengan Evlyn dan berkata

"Will you be my girlfriend?" teriak X Borg dengan wajah yang sudah memerah.

Disaat itu perasaan diantara mereka berdua sangat canggung, dan disaat Evlyn akan membuka mulutnya, kepalanya ditebas oleh seseorang dari belakang menggunakan pedang. X Borg shock dengan kepala Evlyn yang terpisah dari tubuhnya.

Kepala Evlyn terjatuh tepat di depan kaki X Borg. Percikan darah mengenai sekujur tubuh X Borg. X Borg pun terjatuh dan memeluk erat kepala Evlyn.

Sang pelaku pun kabur entah kemana. X Borg menahan tangisannya. Tapi, dia tidak begitu kuat untuk menahannya.

Welcome To Mobile Ent*tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang