Lha!? Mana Bisa Gitu AJG?

269 19 8
                                    

Paginya, Alucard yang sepertinya mendengar suara teriakan dari rumah Evlyn saat malam hari, khawatir dan menghampiri rumah Evlyn.

Akucard mengetuk pintu dan saat dibuka terlihat 3 org sahabat yang berdiri di depan Alucard sambil menunjukan tatapan lelah mereka.

Alucard pun tanpa pikir panjang langsung memegang kedua pipi Evlyn.

"Astaga, Vlyn. Lu gk tidur?" tanya Alucard khawatir

"Begitulah" jawab Evlyn dengan lesu

"Kami terlalu sibuk memasang strategi buat E-Sport hari ini" lanjut Mario sambil membenarkan kacamatanya

"Kalian lek-lekan?" tanya Alucard (Lek-lekan itu istilah Bahasa Jawa untuk Begadang)

"Saking sibuknya, kita kesibukan melek dan termelek saat malam hari" jawab Darma yang masih sempoyongan

"Owalah... Oh ya. E-Sport tu yg lomba-lomba itu bukan sih?" tanya Alucard sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Nah... Itu" jawab mereka bertiga

"Kenapa kalian gk coba minta tulung Moonton?" tanya Alucard

"Eh!?? Bisa po?" kata Darma tanya balik

"Ya... Apa salahnya mencoba?" lanjut Alucard

"Owh... Ok" jawab mereka bertiga singkat biar percakapannya gk penuh dengan kalimat pertanyaan.

"Kalian acara jam 4 kan?" tanya Alucard

"Lah kok tau?" tanya mereka bertiga sambil clinga-clingu dan garuk kepala

"Soalnya kami hero-hero asli sering kek ikut lomba E-Sport begituan. Dan akhir-akhir ini kami sering bertanding setiap hari Sabtu jam 4 - 7 malam" jelas Alu.

"Owalah" jawab mereka bertiga yg masih clinga-clingu

"Tidur lah dulu. Nanti aku bangunin pas jam 12 siang. Gunakan waktu yang ada ya..." jiwa mama Alu keluar nich...

"Owh ya udh makasih" seketika mereka semua terdiam. Tiba-tiba mereka langsung nyelonong ke sofa depan tv dan... Tidor :v

Alucard yang melihat itu hanya bisa tertawa kecil dan menutup pintu rumah Evlyn serta meninggalkan mereka tertidur pulas.

Di Rumah Vale (Ahayyy~)

Sinar matahari pagi mulai menyeruap lewat jendela kamar Vale. Valir yang merasakan panas menyapa wajahnya yg masih merem langsung bangun.

Valir berusaha untuk membuka matanya, ia melihat sekeliling dan ia pun merasakan gerak-gerik disekitar tubuhnya.

Ia mengrahkan pandangannya pada gerak-gerik tersebut dan terlihatlah Vale yang masih tertidur di sebelah Valir. Valir yang ngelihat wajah orang yang ia cintai di pagi hari langsung pingin mimisan.

"Astagaa!!! Apa aku di surga?" batin Valir dalam hati sambil mengelus rambut Vale. Vale yang merasakan ada yang menyentuh rambutnya perlahan membuka mata.

"Valir? Kau kah itu?" kata Vale sambil mengusap matanya

"I-iya, ada apa?"

"Huh?... Kenapa kau ada disini?"

"Semalam kau mabuk dan... Aku menemanimu pulang"

"EEHHH!!? Kau tidak berbuat apa-apa kan?" kata Vale yang langsung membelalakan matanya, meminta penjasan dari Valir.

"Euhhh... Sedikit?" jawabnya dengan wajah yang memerah tetapi dengan nada yang dingin.

"A-apa!??" teriak Vale sambil menutup mulutnya dan wajah yang terlihat merah.

Welcome To Mobile Ent*tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang