v

6.5K 1.2K 125
                                    

Note: yang pakai koma atas itu bahasa isyarat, yang pakai tanda petik itu bahasa lisan.



"Ini seblak, kau belum pernah mencobanya?" tanya Rosé sambil menyeruput kuah seblak. Ini jam istirahat dan Rosé lebih memilih membeli seblak lalu membawanya ke kelas, makan semeja dengan Eunwoo yang sedang memejamkan mata sambil bersedekap dan bersender di kursi seperti biasa.

Tidak ada jawaban. Tentu sana, Eunwoo kan tidak bisa mendengar, pikir Rosé.

"Hei." Rosé menyentuh lengan Eunwoo, mata itu terbuka. "Mau coba?"

Eunwoo menggeleng.

"Ini enak, percayalah."

Eunwoo tetap menggeleng, dia menyumpal kupingnya dengan earphone, hendak kembali memejamkan mata tapi pergerakannya berhenti saat Rosé bertanya, "eh? Kau kan tidak bisa mendengar, kenapa memakai earphone?"

Eunwoo menggerakan tangannya. 'Sebagai tanda kalau aku tidak ingin diganggu.'

"Astaga, aku belum bisa bahasa isyarat, Eunwoo, masih proses belajar."

'Bodoh.'

"Aku tidak mengerti, Eunwoo. A-k-u—t-i-d-a-k—m-e-n-g-e-r-t-i."

Eunwoo tersenyum tipis saat Rosé memperjelas gerakan mulutnya demi menjelaskan pada Eunwoo kalau dia tidak mengerti, padahal laki-laki itu paham apa maksud Rosé.

'Kau terlihat bodoh.'

"Terserah kau saja, aku tidak akan menanggapi," ketus Rosé sambil lanjut memakan seblaknya.

'Aku menyukaimu, bodoh.'

"Jangan terus-terusan pakai bahasa isyarat! Aku jadi kepo!"

'Kau imut.'

"Eunwoo!"

'Si imut yang bodoh.'

"Ish! Menyebalkan!" Rosé mencerutkan bibirnya. Tidak lama, ada notifikasi di ponsel Rosé. Eunwoo melirik layar ponsel yang nyala itu, tertera nama Jaehyun disana. Rosé segera membalasnya.

Wajah Eunwoo berubah datar. Dia menyentuh lengan Rosé, membuat perempuan itu mendongakkan kepalanya dan menatap iris hitam Eunwoo. "Apa?"

'Aku membencimu.'

Rosé menatap Eunwoo kesal. "Kan sudah kubilang aku tidak mengerti, aish!"

'Jangan mendekatiku kalau kau juga melakukannya pada Jaehyun.'

Rosé tidak peduli, dia pikir Eunwoo sedang meledeknya, jadi dia memilih untuk membalas pesan dari Jaehyun, mereka membahas topik yang menarik: 5 perempuan simpanan yang dibilang Chaeyeon adalah sepupu Jaehyun dan itu semua salah paham.

Rahang Eunwoo mengetat kesal, dia tiba-tiba berdiri, menyebabkan suara kursi yang bergeser menggema, lalu berjalan keluar kelas. Demi Tuhan, badannya terasa terbakar saat ini dan dia tidak tahu kenapa, yang pasti instingnya mengatakan dia harus menjauhkan Rosé dari Jaehyun bagaimanapun caranya, sial.

Rosé menatap kepergian Eunwoo dengan tatapan heran. "Kenapa dia?" gumamnya.






Jaehyun

Hanya diread, nih?

Maaf, Eunwoo bersikap aneh jadi aku melamun.

Eunwoo? Si tuli itu?

Jangan menyebutnya seperti itu.

Dia kenapa?

Tiba-tiba pergi.

Oh.
Karena dia pergi, ayo berkencan?

Dalam mimpimu!






Note;
Iya tau kok cringe.

𝐌𝐮𝐭𝐞❜🍡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang