Note; sekedar mengingatkan, yang koma atas bahasa isyarat/tulisan yang tanda petik bahasa lisan.
Sesampainya di rumah Eunwoo, Rosé disambut oleh anak laki-laki dan perempuan yang berumur 14 tahun. Mereka berdua berwajah mirip, Eunwoo menarik tangannya lalu menulis dengan jari di telapak tangan perempuan itu karena dia tidak ada kertas. Rosé bisa merasakan pergerakan tangan Eunwoo, membentuk tulisan, 'dia sepupuku.'
Selanjutnya, Rosé dipersilahkan duduk dan kedua sepupu Eunwoo yang kembar mengerubuni Rosé, tapi mereka tidak menimbulkan suara. Yang perempuan menoleh ke Eunwoo yang sedang menyiapkan air di dapur, saat Eunwoo melihat balik, tangannya bergerak lincah. 'Dia siapa?'
'Pacarku.'
'Cantik. Siapa namanya?'
Eunwoo meletakkan segelas air di meja depan Rosé, perempuan itu menganga melihat 3 orang disini berbica dengan bahasa isyarat yang baru dia mengerti sedikit. Tangan kanan Eunwoo bergerak lagi. 'Rosé.'
Eunwoo mengeluarkan buku tulis dari meja, lalu menulis, 'biarkan saja mereka.'
Senyum Rosé mengembang. "Siapa namamu?" tanya Rosé pada anak laki-laki yang sedaritadi berdiri menatapnya. Tangan laki-laki itu bergerak. 'Hyunjin.'
"Maaf, aku tidak terlalu mengerti. Apa hu-hyunji?"
Hyunjij mengangguk, lalu menambahkan satu huruf. 'N.'
"Ah, Hyunjin? Namamu bagus. Kalau kau, siapa namamu?" tanya Rosé pada anak perempuan yang berkuncir dua. 'Yeji.'
"Yeji?"
Yeji megangguk senang, dia menghampiri Rosé lalu menggenggam tangan Rosé, menatap Rosé berbinar. 'Kau sangat cantik, sudah berapa lama berpacaran dengan kak Eunwoo?'
"Eh, maaf aku tidak mengerti. Eunwoo ..." Rosé menatap Eunwoo meminta tolong. Eunwoo tersenyum kecil, lalu menulis, 'dia bertanya apa perawatan rambutmu.'
"Ah, aku perawatan di salon dekat sini. Lain kali, kau mau ikut?"
Yeji mentap Eunwoo protes. 'Aku tidak menanyakan itu.'
'Dia lucu saat percaya semua perkataanku.'
'Kau tidak boleh berbohong. Kenapa kau tidak berbicara dengannya?'
'Dia kira aku tuli.'
'Kenapa?'
'Karena aku bilang begitu.'
Yeji menatap Eunwoo kesal. 'Bodoh.'
'Nanti akan ku beritahu yang sebenarnya.' Eunwoo membuka karton yang sedaritadi dia bawah, mulai membuat sketsa, Rosé masih kebingungan karena Hyunjin dan Yeji terus-terusan mengajaknya ngobrol.
"Anu— astaga, kalian terlalu cepat," ucap Rosé sambil terkekeh. Hyunjin memelankan pergerakan tangannya. 'Eunwoo tidak jahat padamu, kan?'
Walau sudah pelan, Rosé masih kurang mengerti. "Kau bisa tulis saja disini." Rosé menyodorkan buku tulis Eunwoo dan pulpen. Hyunjin menerimanya dan menulis pertanyaan tadi.
"'Eunwoo tidak jah—' oh astaga, tentu saja tidak." Rosé tersenyum manis. Menit-menit setelahnya diisi oleh sesi tanya-jawab dadakan, membuat Eunwoo mendengus kesal, Rosé memberikan semua perhatiannya untuk Hyunjin dan Yeji.
Eunwoo menarik tangan Hyunjin yang hendak berbicara lagi dengan Rosé. 'Pergilah.'
'Tidak mau.'
'Ajak kembaranmu pergi dari sini.'
'Tidak.'
Mata Eunwoo melotot, dia menoleh ke Yeji. 'Pergi, kita sedang mengerjakan tugas.'
Yeji memutar bola matanya kesal, lalu dengan terpaksa menarik kembarannnya naik ke lantai 2 dimana kamar mereka berada. Eunwoo menghela napas lega, setidaknya mereka berdua bisa mengerjakan tugas dengan tenang. Merasa diperhatikan, Eunwoo menoleh kearah Rosé yang ternyata sedaritadi menatapnya, alis Eunwoo terangkat.
Gelengan pelan didapatkannya, disusul dengan senyum yang mengembang. "Tidak, hanya saja mereka lucu," ucap Rosé.
Eunwoo mengernyit, tidak mengerti.
"Hyunjin dan Yeji, mereka lucu, tidak sepertimu yang selalu tertidur di kelas."
Eunwoo tersenyum miring, lalu menggerakan tangannya. 'Tapi kau menyukaiku.'
Rosé tidak terlalu jago bahasa isyarat, tapi yang ini dia mengerti. "Apa-apaan?! Aku tidak menyukaimu!"
Eunwoo mengedikkan bahu, tidak peduli, dia kembali mengerjakan tugas. Semakin cepat semakin bagus, siapa tahu mereka bisa berbagi selimut sambil menonton netflix sesuai apa yang ada di pikiran Eunwoo, kan? Well, jika beruntung, ada kegiatan tambahan setelah atau sebelum berbagi selimut.
Note;
No one ask but chap ini up dihari ini jg krn gw mls bgt jir, pgn buru2 chap 10 biar selese aja udh.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐮𝐭𝐞❜🍡
Short Story𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐄𝐮𝐧𝐰𝐨𝐨 ❝Bukannya Eunwoo tuli atau bisu, dia hanya malas.❞ 𝘴𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 ━゙𝙘 𝙤 𝙢 𝙥 𝙡 𝙚 𝙩 𝙚 𝙙