Jangan lupa, Tekan ⭐️ dipojok kiri bawah😉Pagi harinya David mendengarkan pesan itu, yang diantarkan langsung oleh Lucas, orang kepercayaannya yang sangat setia kepadanya.
Lucas bertubuh ramping dan kuat, lelaki itu memiliki keahlian membunuh yang sangat hebat. David pernah menyelamatkan nyawanya dalam satu insiden dan lelaki itu mengabdikan kesetiaannya kepada David.
Kepada David, bukan kepada Taeyong.
Kalaupun dia melaksanakan perintah Taeyong, itu karena dia tahu David ada di dalam diri Taeyong.Lucas adalah salah satu dari sedikit orang yang tahu bahwa Lee Taeyong memiliki kepribadian ganda. "Apakah kau sudah tahu di mana wartawan bodoh bernama Hanbin itu tinggal?"
"Saya sudah tahu."
"Bagus. Kau dapat nomor kontaknya?"
Lucas mengangguk dan tanpa kata meletakkan sebuah kertas bertuliskan nomor ke meja David, David menelepon nomor itu.
Suara Hanbin terdengar ragu menjawab di telepon itu. "Ya?"
"Ini Lee Taeyong." Suara David dingin dan tenang. "Katakan penawaranmu."
"Sebentar saya keluar dulu." Hanbin tampak keluar dengan hati-hati, membuat David langsung tahu, Jennie ada di situ, bersamanya. Senyumnya langsung mengembang.
"Aku menerima tawaranmu untuk wawancara ekslusif itu. Info apa yang kau punya tentang Jennie?"
Hanbin begitu senang hingga tidak menyadari nada kejam dari suara David, "Baiklah. Jam berapa saya harus siap ke rumah anda?"
"Besok jam sembilan,"
Dia mencatat dalam hatinya, besok jam sembilan pagi di rumah Lee Taeyong. Dia akan mewawancari lelaki itu secara ekslusif. Dan malam ini dia punya kesempatan mewawancari Jennie. Betapa beruntungnya dirinya.
"Saya tahu di mana Jennie berada."
"Di mana?"
"Maaf tidak bisa saya katakan. Saya harus mewawancarai anda dulu, setelah saya mendapatkan berita baru saya beritahukan informasi itu."
"Dan bagaimana aku tahu kau tidak membohongiku?"
Suara lelaki ini, meskipun lewat telepon begitu mengintimidasi. Pantas Sooman tampak ketakutan kepadanya, Hanbin mengerutkan keningnya, "Sooman..." gumamnya, "Anda mengenal kepala pelayan anda kan? Jadi anda tahu saya tidak berbohong."
Hening yang lama dan menyeramkan. Lalu David bersuara. "Oke." Dan telepon pun ditutup.
David masih merenung dalam senyuman sinis sambil menatap telepon itu ketika Lucas bertanya, "Anda akan menerima permintaan wawancara itu?"
David mengangkat matanya dan menatap Lucas, tatapan membunuh ada di sana, meskipun bibirnya tersenyum, "Tentu saja tidak. Lelaki bernama Hanbin itu bertindak bodoh dengan mengira bisa mempermainkanku. Dia tidak akan hidup sampai besok jam sembilan untuk mewawancaraiku." David terkekeh, "Malam ini kita akan memberikan kunjungan kejutan untuknya".
🌹
"Kita tidak jadi pergi?" Jennie mengerutkan keningnya. Dia sudah bersiap untuk pergi menemui teman lelaki bernama Hanbin ini yang katanya akan membantunya melarikan diri ke luar negeri.
"Temanku sedang ada urusan ke luar kota, jadi kita harus menunggu besok untuk menemuinya."
Mereka sedang sarapan kopi dan mie instant, karena hanya itu yang dipunyai Hanbin di lemari dapurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM THE DRAKEST SIDE [JenYong]
Romance[WARNING 21+ MATURE CONTENT] Hidup Jennie semula biasa-biasa saja. Dia adalah anak yang tidak diakui ibunya sendiri, seorang artis ternama yang memilih merahasiakan keberadaannya di depan umum dan membiarkannya dibesarkan oleh kakek dan neneknya. S...