🌹 7

5.9K 435 45
                                    




Jangan lupa vote ya yourobun‼️
Vote itu gratis kok gak bayar😊













Bacanya pelan pelan ya guys!! 😉

bagian 🔞 di skip aja bagi yang belum cukup umur🌝


























Jennie sedikit mengernyit ketika menatap Taeyong yang tiba-tiba berbeda. Lelaki itu tampak begitu bergairah, tatapan matanya seolah akan melahapnya hidup-hidup dan meskipun kegelapan meliputi sosok lelaki itu, Jennie bisa merasakan nafsunya yang meluap-luap.

Dengan penuh nafsu, Taeyong memposisikan dirinya di tengah paha Jennie, kemudian meluncur masuk tanpa permisi, menyatukan dirinya. Jennie mencengkeram pundak Taeyong, sejenak menahan perasaan tidak nyaman, karena ini baru kedua kalinya Taeyong memasukinya. Tetapi lelaki itu tidak mau menunggu, dia menggerakkan tubuhnya dengan penuh gairah, seakan begitu kehausan dan akan mati kalau tidak dipuaskan.

Gerakan Taeyong sedikit kasar, lelaki itu mengecupi seluruh wajah Jennie, lalu bibirnya melumat bibir Jennie dengan penuh gairah, melahapnya tanpa batas. Bibirnya melumat bergantian bibir atas Jennie dan bibir bawah Jennie, menyesapnya, menghisapnya, mengulumnya dan menikmatinya sesukanya. Lalu lidahnya menelusup masuk begitu dalam dan inten. Ciuman itu menyatukan bibir dan lidah mereka, lalu bergerak menggoda, seiring dengan gerakan pinggul lelaki itu yang semakin cepat di bawah sana.

Percintaan itu keras dan cepat. Taeyong tidak lembut lagi, tetapi setidaknya dia membawa Jennie ke puncak kenikmatan dengan cepat dan meledak, hingga Jennie hampir tak sadarkan diri ketika akhirnya Taeyong mencapai puncak kepuasan, sekali lagi meledakkan dirinya dalam-dalam jauh di dalam tubuhnya.

Napas mereka terengah-engah dengan tubuh yang berkeringat. Jennie membuka matanya dan bertatapan langsung dengan mata tajam itu. Taeyong menatapnya seakan menembus hatinya.

Lelaki itu tampak berbeda... tiba-tiba perasaan takut itu datang lagi, membuat Jennie begidik dan merasakan dorongan untuk menjauh. Tetapi Taeyong tiba-tiba saja meraih pinggangnya dan membalikkannya supaya membelakanginya. Lelaki itu menempelkan kejantanannya yang mengeras di bagian belakang pinggul Jennie. Jemarinya menelusur penuh gairah, menyentuh paha Jennie dan mengangkatnya ke atas...

"Taeyong...?"

"Aku belum puas sayang, malam ini belum selesai untuk kita..." Lelaki itu menyelipkan dirinya dari belakang dan menyatukannya lagi dengan kewanitaan Jennie.

Dia menggerakkan tubuhnya lagi penuh gairah. Membawa Jennie kembali naik ke dalam pusaran yang makin lama makin membawa kesadarannya.

Taeyong benar, malam itu seakan tidak ada ujungnya, gairah Taeyong seakan tidak ada habisnya untuk Jennie.

Yang tidak Jennie sadari... sepanjang sisa malam itu, dia bercinta dengan David.




🌹



Jennie menggeliat ketika terbangun dari tidurnya. Dan langsung merasakan rasa tidak enak yang amat sangat. Kewanitaannya terasa tidak nyaman dan seluruh tubuhnya terasa pegal.

Dia membuka matanya dan mengernyit. Kemudian baru menyadari bahwa Taeyong masih ada di sebelahnya. Lelaki itu masih telanjang dengan selimut putih membungkus pinggangnya, dia berbaring miring dengan bertumpu siku dan telapak tangannya menopang kepalanya.

Lelaki itu tampaknya sudah mengamati Jennie dari tadi, matanya tampak sedih.

Jennie berbaring diam, tiba-tiba merasa malu. Semalam mereka begitu intim dan diliputi gairah. Dan sekarang ketika mereka terbangun dengan logika. Jennie sangat malu dengan ketelanjangan mereka yang diterangi sinar matahari yang menyusup remang-remang dari jendela.

FROM THE DRAKEST SIDE [JenYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang