[7] Kencan manis

4.2K 577 84
                                    

Untuk menebus kesalahan, Jake berencana mengajak Sunoo kencan sepulang sekolah. Itu sebabnya ketika bel pulang berbunyi dengan sangat keras ia langsung bergegas menunggu Sunoo di depan kelas lelaki manis itu.

Ia juga telah meminta tolong Jay untuk mengantar pulang Sunghoon.

"Kak Jake," ujar Sunoo yang kemudian mendekat sambil tersenyum senang karena untuk pertama kali Jake menunggu dirinya di depan kelas.

"Noo, kamu beneran gak marah 'kan sama kakak?"

"Aku 'kan udah bilang aku gak marah kak. Emang kemarin aku sempet kecewa tapi liat kakak yang kusut aku jadi gak tega deh hehe."

"Kusut apanya? Dasar Sunoo!"

"Emang kemarin kakak ke mana?" Sunoo bertanya dengan pelan takut jika pertanyaannya membuat Jake tidak nyaman.

"Kemarin kakak di rumah Jay main game sampe ketiduran. Maafin kakak ya sampe lupa sama janji, karena itu kita jalannya sekarang aja. Kamu udah minta izin mama?"

Sunoo mengangguk. "Udah kak. Aku minta izin pulang terlambat."

Mereka kemudian ke parkiran bersama. Sempat di tengah jalan bertemu dengan Nicholas namun ketiganya saling melewati tanpa menyapa, hanya lewat begitu saja bahkan saling menatap saja Nicholas seakan enggan dan tidak acuh seperti biasa.

"Kita mau jalan ke mana, kak?" tanya Sunoo sambil memasang helm.

Jake berpikir keras. Ujung jarinya ia letakkan di dagu, diketuk pelan. "Kamu maunya jalan ke mana, Noo?"

"Kan kakak yang ngajak, aku ikut aja."

"Mau nonton?"

"Boleh."

.

› 〉 📂 .ೃ

.

Setelah membeli tiket dan juga popcorn. Jake dan Sunoo makan terlebih dahulu sembari menunggu jam masuk nonton karena kebetulan area bioskop dekat dengan KFC. Awalnya Jake mengajak Sunoo makan di Hokben tapi Sunoo menolak karena ia lebih suka ayam goreng tepung KFC lebih tepatnya sih Sunoo suka kulitnya.

"Noo, yakin pesen yang jumbo?"

Sunoo mengangguk semangat. "Yang original ya kak, jangan yang pedes."

"Iya kakak tahu."

Sembari menunggu Jake yang mengantri, Sunoo mencari meja yang kosong.

Tidak lama Jake datang dengan nampan berisi pesanan lalu duduk di kursi depan Sunoo.

Benar saja, Sunoo hanya makan kulit renyahnya saja. Melihat milik Jake masih utuh, ia sedikit melirik dan menatap. Jake balik menatap karena sadar Sunoo memperhatikannya, ia hampir saja dibuat tertawa karena melihat tatapan Sunoo saat ini.

"Kenapa?"

"Kakak, kulitnya buat aku ya?"

"Enggak. Kakak 'kan juga pengen," goda Jake.

"Ish kakak!"

Sunoo kembali tidak peduli tapi bibirnya mengerucut lucu karena sebal. Bahkan saat ia makan ayamnya, ia hanya mempermainkannya saja.

"Noo, buka mulut," titah Jake yang ternyata menyodorkan kulit garing yang diinginkan Sunoo.

Sunoo mengunyah dengan lahap ketika Jake menyuapinya. Melihat perlakuan manis Jake saat ini semakin membuat Sunoo bahagia, ia jadi mengingat masa-masa dulu yang mereka memang sering melakukannya.

Backstreet | JakeNoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang