Di malam minggu, Jake sudah berjanji mengajak Sunoo menonton di bioskop. Karena itu di pagi harinya Sunoo tidak berhenti tersenyum senang bahkan tertawa sendiri setiap akan melakukan sesuatu. Sang ibu yang melihat awalnya ikut bahagia juga melihat tingkah Sunoo namun semakin lama tentu saja ia menjadi khawatir dengan putranya.
"Ma, Sunoo kenapa sih?" tanya sang ayah yang melihat juga tingkah Sunoo yang keluar rumah menyiram tanaman sambil tertawa kecil menutup mulutnya dengan tangan.
"Lagi jatuh cinta kali ya, mau malam mingguan."
"Jangan kasih izin Ma, besok 'kan senin. Kalau malamnya tuh anak main-main ntar besoknya kesiangan lagi."
"Tapi kasian Pa, biarin ajalah Sunoo udah gede juga."
"Baby-nya Papa mana bisa gede."
"Ish! Papa! Kirain baby-nya papa itu Mama," ujar ibu Sunoo memberengut lucu.
"Papa cuma bercanda Mama, jangan marah dong."
.
› 〉 📂 .ೃ
.
Pukul empat sore, Sunoo sudah mandi dan bersiap. Takut-takut jika Jake menjemputnya lebih awal. Sunoo memakai pakaian terbaiknya, ia juga sengaja memakai jaket milik Jake yang tempo hari diberikan padanya.
"Pakai gel rambut apa enggak, ya?" gumam Sunoo pada dirinya sendiri.
Di depan kaca yang besar, ia berlenggak-lenggok melihat penampilanya. Kaos supreme yang melekat pada tubuhnya, celana jeans panjang dan sepatu sneakers yang dibelinya bersama Jake.
"Ahh ... gak perlu pake gel deh, rambutku udah bagus."
Ia berjalan keluar dari kamar, lalu turun ke lantai bawal dan menghampiri ibunya yang saat ini tengah menonton televisi bersama sang ayah.
"Wah, anak Papa mau malam mingguan ya? Sama siapa nih?" goda sang kepala keluarga ketika melihat anaknya sudah tampil rapi di depannya.
"Noo, kamu udah punya pacar kok gak bilang-bilang Mama sama Papa sih?"
"Apaan sih. Sunoo cuma mau kerja kelompok aja malam ini," elak Sunoo yang kini mengambil toples keripik kentang di dekatnya.
"Kerja kelompok kok malam minggu."
"Gak tahu nih, Jungwon yang minta."
Selama ini memang Sunoo tidak pernah memberi tahu kedua orang tuanya, ia menghargai Jake yang memang pernah berkata untuk tidak terlalu serius. Lelaki itu pernah berkata, jika sudah siap. Jake sendiri yang akan memperkenalkan diri. Sepolos itulah Sunoo, selalu menuruti perkataan Jake padanya.
Ponsel pintarnya bergetar, Sunoo membuka aplikasi line yang mendapat notifikasi. Ada banyak chat tapi hanya milik Jake yang ia buka.
Jake
|Noo, aku kerumah jam 6-an ya
|Sekarang masih di rumah Jay
|Nemenin Sunghoon ma Euijoo galauSunoo
Iya kak gak papa|
Tenangin aja dulu mereka|Padahal nyatanya Jake memang berada di rumah Jay bersama Sunghoon dan Euijoo tapi di antara mereka berdua; tidak ada yang galau, justru mereka tertawa-tawa bersama setelah bermain video game yang Jay sengaja beli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet | JakeNoo ✓
FanficSunoo adalah kekasih Jake tapi dia bukan prioritas lelaki itu. Kenapa? Alasannya hanya satu karena hubungan mereka Backstreet-tidak ada yang tahu jika Sunoo adalah kekasih Jake, justru banyak yang mengira jika kekasih Jake adalah Sunghoon yang seri...