Niat Heeseung tadinya hanya akan membuang satu kantong sampah keluar rumah tapi saat ia membuka gerbang, ia melihat Sunoo dengan wajah merah serta terdapat bekas air mata di wajahnya sangat terlihat jelas Sunoo sehabis menangis, Sunoo masih diam mematung di depan gerbang rumahnya seperti tanpa berniat masuk.
"Noo, kamu lagi ngapain?"
Sunoo menoleh lalu menghampiri Heeseung, dengan gerakan cepat kedua tangan Sunoo memeluk leher Heeseung. Ia menangis begitu saja.
"Kamu kenapa, Noo?" tanya Heeseung panik. Ia baru pertama kali melihat Sunoo yang menangis semenyakitkan ini.
Dulu memang Sunoo selalu menangis ketika Heeseung sering menggodanya tapi tangisan itu sangat berbeda dari tangisan yang sekarang.
Heeseung kemudian mengelus pelan atas kepala Sunoo seperti biasanya, sebuah kebiasaan yang hanya ia lakukan pada Sunoo saja.
"Menangis aja kalau kamu memang perlu, ada kakak di sini."
"Kak, aku sakit. Aku benci kak Jake."
"Jake?" Tentu saja Heeseung terkejut mendengar nama Jake yang terlontar pada mulut Sunoo. Setahunya keduanya tidak pernah dekat tapi kenapa Sunoo sampai membenci Jake?
"Kenapa, kamu benci Jake, Noo? Emang dia salah apa sama kamu? Dia berbuat apa sama kamu?"
Sunoo memaki dalam hati atas kecerobohannya yang keceplosan begitu saja. Ia 'kan sulit untuk menjelaskan, lagipula ia terlalu sedih saat ini sampai-sampai tidak bisa berpikir dan malah memeluk Heeseung begitu saja.
Perlahan Sunoo melepaskan pelukannya, lalu membungkuk kecil. "Aku minta maaf kak, kalau gitu aku masuk aja," ucap Sunoo lalu masuk ke rumahnya.
Heeseung menatap bingung sekaligus merasa khawatir. Bagaimana tidak baru pertama kalinya, Sunoo bersikap seperti itu padanya.
Jadi Heeseung putuskan untuk mencari tahu karena dia yakin Sunoo tidak akan mau bercerita padanya untuk saat ini. Tapi sungguh pelukan Sunoo tadi barusan membuat jantung Heeseung berdenyut lebih cepat dari biasanya.
.
› 〉 📂 .ೃ
.
Pagi ini terasa berat bagi Sunoo karena semua orang menatapnya berbeda. Ada yang secara terang-terang menatap tidak suka ada pula yang bahkan tidak ingin bersitatap dengannya.
Kejadian kemarin menjadi topik pembahasan utama di setiap obrolan karena mengaitkannya dengan Heeseung. Lagi pula siapa pula yang tidak mengenal Heeseung? Alumni kebanggaan SMA Belift.
Inilah yang Sunoo benci terhadap rata-rata kebanyakan orang, mereka tidak melihat secara langsung kejadiannya bagaimana. Mendengar dari orang lain pun pasti hanya mendengar sekilas dan menduga-duga saja lalu dibesarkan begitu saja.
Di kelas pun begitu, semua mata menatapnya sedikit berbeda. Untung saja Sunoo memiliki Jungwon dan Sungchul yang bahkan masih menyapa dan merangkulnya.
"Noo, maafin gue ya karena kemarin gue gak nganter lo ke kolam renang. Tahu kejadiannya bakal kayak gini pasti kalau gue waktu itu sama lo mungkin gak bakal kayak gini," hibur Jungwon mengelus pelan bahu Sunoo.
"Emang kejadiannya kek gimana sih, Noo?" tanya Sungchul yang masih penasaran.
"Ya gitu semua terjadi tiba-tiba aja. Makasih ya kalian masih mau temenan sama aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet | JakeNoo ✓
FanficSunoo adalah kekasih Jake tapi dia bukan prioritas lelaki itu. Kenapa? Alasannya hanya satu karena hubungan mereka Backstreet-tidak ada yang tahu jika Sunoo adalah kekasih Jake, justru banyak yang mengira jika kekasih Jake adalah Sunghoon yang seri...