Tentang Lisa yang membantu Jimin untuk berhasil keluar dari kegelapan dalam dirinya. Untuk sekali lagi, badai kembali menghampiri hubungan keduanya. Lisa dihadapkan oleh dua pilihan, Pergi atau bertahan.
Sekuel from Flawless
*Disarankan membaca sea...
Di sinilah Lisa berada. Menatap hamparan debu dan daun kering yang bertebaran karena hembusan angin dari mobil yang Jimin kendarai.
Semakin menjauh hingga tak nampak dari pelupuk matanya.
Mendadak hatinya kembali merasa kosong. Bersamaan dengan airmata yang turun membasahi wajahnya. Menikmati bekas hangatnya genggaman Jimin, Lisa kembali menangis.
' Semua akan baik - baik saja... aku percaya itu!'
Ia lalu memejamkan matanya. Mengingatkan hangatnya senyuman dan pelukan Jimin. Bahkan di saat terakhir namja itu tersenyum ke arahnya, sebelum memunggunginya dan masuk kedalam mobil.
Meninggalkannya sendiri...
" Jimin oppa meminta agar aku tak menangis....
Mian oppa...aku tidak bisa...." gumamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menggenggam cincin yang ia kenakan. Lisa lalu akan berbalik masuk ke rumah. Hingga tiba - tiba di depan gerbang rumahnya datang banyak wartawan.
Lisa yang tak tahu apapun memutuskan untuk berlari masuk ke dalam rumah.
" Nona Lisa...bibi mohon. Tetaplah di sini sampai Tuan Namjoon pulang!"
Ucap salah seorang pelayan sambil memegang bahu Lisa.
" Tapi...Bibi...apa yang sebenarnya terjadi?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menyesakkan....
Tentu saja. Saat kau tahu kakakmu sedang terlibat sebuah skandal kencan.
Itulah yang dirasakan Lisa kini. Hanya bisa menatap lesu sarapan paginya. Dengan perasaan gundah menanti kakak tercintanya pulang.
Tidak ada Namjoon...tidak ada Jimin...
Lisa merasa kesepian. Kenapa Jimin pergi di saat seperti ini?
Gadis itu pun meremas garpu di tangannya.
" Nona...?"
Ia tersadar dan tersenyum canggung kepada salah satu pelayan setianya itu.