Tentang Lisa yang membantu Jimin untuk berhasil keluar dari kegelapan dalam dirinya. Untuk sekali lagi, badai kembali menghampiri hubungan keduanya. Lisa dihadapkan oleh dua pilihan, Pergi atau bertahan.
Sekuel from Flawless
*Disarankan membaca sea...
Malam hari setelah kegiatan mereka selesai. Akhirnya Jimin pun memutuskan untuk menginap di rumah Namjoon. Menikmati cutinya yang hanya beberapa hari ini saja.
Daripada harus bolak - balik demi menemui pujaan hatinya itu..
' Wussss '
Hembusan angin malam begitu kencang. Dan beberapa petir menyambar. Sepertinya sebentar lagi akan turun hujan.
Lisa sudah terlelap pulas di atas ranjang kamarnya.
Sedangkan Jimin. Ia duduk sambil tertidur di atas kursi. Di depannya terbaring seorang namja dengan selang infus mengalir pada pergelangan kirinya.
Tak berapa lama...
" Oppa!!!"
Teriakan Lisa membuatnya terbangun dan segera berlari menuju kamar sebelah.
" Ada apa Lisa?"
Di sana, Lisa sedang memeluk erat selimutnya. Ia terlihat ketakutan. Segera saja Jimin berlari menghampirinya.
" Mimpi buruk lagi?"
Ia mengangguk pelan. Lalu memeluk erat lengan Jimin. Seakan tak ingin ditinggal begitu saja.
Alis Jimin berkerut setelah mendengar isakan kecil dari Lisa.
" J-juseeo..."
Lirihnya saat Jimin sudah memeluknya dengan erat.
" Sudahlah......"
" Itu hanya mimpi...."
' Duarrrrr '
Pelukannya semakin erat saat mendengar suara petir itu.
Memang tak setakut dulu, namun tetap saja......ia tak berani sendirian.
Jimin lalu membimbingnya untuk kembali tidur. Sesekali ia mengelus surai panjangnya. Mengecup singkat keningnya..., hingga bersenandung kecil agar Lisa kembali menuju alam mimpi.
" Oppa....temani sebentar ya?"
Ia mengangguk lalu ikut berbaring di samping Lisa. Tak heran dengan gadis....maaf .... wanita, di sampingnya ini. Selalu manja dan mampu meluluhkan hati.
Lisa memainkan tangan kiri Jimin lalu menggenggamnya dengan erat. Senyuman lembutnya merekah saat melihat lingkaran perak yang mengelilingi jari manis pria itu.
" Oppa?"
" Hm?"
Jimin menoleh saat mendengar helaan nafas darinya.
" Aku ingin segera menikah........"
Wajah Jimin mendadak menjadi tegang dan kosong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
