The Comply Honour ✔

O n e ー marriage for four years

Remake from original story
"The Comply Honour" by himchanyeol

▪

▪

▪

Tzuyu mematikan kompor dan mengusap peluh yang menempel di dahinya dengan punggung tangan. "Akhirnya selesai juga." ia memandang meja konter yang di penuhi oleh makanan yang baru saja ia buat. Tzuyu tersenyum lebar. Ia benar-benar tidak sabar untuk menanti Yuta pulang ke rumah malam ini.

Sejauh ini Yuta menyukai masakannya. Selama empat tahun pernikahan mereka, pria itu tidak pernah makan di luar rumah. Kecuali saat ia sedang berada di kantor. Tapi terkadang Tzuyu akan datang untuk membawakannya makan siang. Mereka akan makan siang bersama saat Yuta memiliki waktu luang.

Setidaknya hal itu dapat sedikit menyenangkannya. Nyatanya Tzuyu tetap tidak bisa mengenyahkan kesedihan dari dalam hatinya. Ia merasa dirinya sangat menyedihkan, karena masih menjadi perawan setelah bertahun-tahun menikah dengan suaminya. Tzuyu tidak tahu mengapa Yuta tidak pernah menyentuhnya. Ia sudah pernah mencari tahu apakah mungkin Yuta memiliki kelainan. Tapi suaminya itu bukan seorang penyuka sesama jenis atau impoten.

Lalu apa yang terjadi sebenarnya?

Tzuyu masih belum mengerti sifat Yuta sebenarnya. Pertemuan pertama mereka terjadi empat tahun yang lalu saat Tzuyu pergi ke perpustakaan kota. Ia dan Yuta tidak sengaja mengambil buku yang sama, dan ternyata mereka sama-sama menyukai olahraga. Yuta dengan sepak bola dan renangnya, sementara Tzuyu tenis dan lari estafet.

Saat itu Tzuyu sudah jatuh cinta pada pandangan pertama pada Yuta. Lalu mereka pun semakin dekat-lebih ke usaha Tzuyu agar bisa dekat dengan Yuta. Lalu tiga bulan kemudian Yuta tiba-tiba melamarnya. Tentu saja Tzuyu langsung menerimanya.

Ia mengira Yuta juga mencintainya, namun ternyata hanya dirinya yang menikmati pernikahan ini.

Apalagi setiap hari Yuta selalu pulang larut malam. Terkadang pria itu juga akan masuk kerja di akhir pekan. Tzuyu tidak pernah memiliki waktu yang lama bersama Yuta untuk bersenang-senang. Mereka tidak pernah pergi berkencan setelah pertemuan pertama. Mereka berdua hanya selalu bertemu di perpustakaan saat sebelum menikah.

Entah apakah Yuta merasa muak kepadanya hingga tidak ingin menyentuhnya. Tapi Yuta masih menganggapnya istrinya. Pria itu juga tidak pernah terlihat melirik wanita lain.

Tzuyu menarik napas berat. Apa ada sesuatu yang salah? Ia ingin sekali mengetahuinya karena ia ingin memperbaiki kesalahan itu agar Yuta dapat menganggapnya sebagai istri yang seutuhnya.

"Aku pulang."

Tzuyu terkesiap. Karena terlalu asyik melamun, ia pun tidak mendengar suara pintu rumahnya yang terbuka. Tzuyu buru-buru berlari ke pintu depan untuk menyambut suaminya.

"Selamat datang." ucap Tzuyu ceria. Ia mengambil tas kerja berwarna hitam dari tangan Yuta. "Apa kau ingin mandi dulu? Aku sudah menyiapkan makan malam untukmu."

Yuta mengangguk. Ia berlalu masuk ke dalam kamar mereka.

Tzuyu memandang pintu kamar yang tertutup dengan sedih. Yuta terlalu dingin. Pria itu pun sangat sedikit berbicara, membuat Tzuyu menjadi serba salah.

👰🔫🤵

Tzuyu terus memandang Yuta yang berbaring di sampingnya. Ia hanya dapat melihat punggung besar suaminya, sesuatu yang sangat ia sukai. Jantungnya selalu berdegup kencang saat melihat Yuta yang tampak tenang, atau saat pria itu menatap langsung ke dalam matanya. Tzuyu menempelkan telapak tangannya pada punggung Yuta. Ia mendekatkan tubuhnya dan membiarkan pipinya menyentuh punggung pria itu.