LOSEFA [On Going]

Prolog Losefa

WARNING!!

Sebelum nya aku mau ngasih tahu kalau cerita ini murni dari hasil pemikiran aku sendiri yah Blue:)

Kalau ada alur cerita ini yang sama dengan cerita lain, itu mungkin hanya kebetulan saja dan isi ceritanya juga bakalan beda nggak akan sama.

Tolong hargai aku yah!
Buat cerita tidak semudah mengedipkan mata, langsung jadi tidak!
Jadi, coba saling menghargai, oke😉

Satu lagi, jangan panggil aku author, mimin, thor, dodor😭🔪 Jahat kalian panggil aku gitu;) rusak hati, jiwa dan ragaku blue:(

Just call me Liy, okay?
And I'm gonna call you Blue.

Because "Blue" is my favorite color. So, you guys are also part of my favorite:)

Yang nggak setuju di panggil blue silakan angkat kakinya 🤸‍♀️

Yang setuju di panggil blue silakan angkat jempol kakinya 👆

[Follow dulu sebelum baca, karena banyak part yang akan di private]

Terima kasih

HAPPY READING BLUE💙

"Kapan mama bisa ngehargain aku? Kapan mama bisa ngertiin aku? Kapan mama bisa jadi tempat ceritaku? Kapan mama bisa peluk aku? Ma ...  kapan?"

"Kamu tidak akan dapat itu semua sebelum kamu bisa jadi apa yang mama inginkan!"

"Ma ... Aku ini bukan robot, ma. Aku ini manusia ... Manusia biasa yang tak akan bisa menjadi
sempurna seperti keinginan mama."

"Manusia tidak ada yang sempurna, ma!"

"Kalau gitu, kamu tidak akan pernah mendapatkan semua itu dari mama. Camkan itu!"

***

"Kak, gue capek! Gue depresi! Gue stress. Gue pengen mati!"

"Kamu harus bertahan, Ra! Gue yakin lo bisa ngelewatin semua ini. Lo nggak perlu khawatir,
gue selalu ada di sisi lo meskipun gue selalu telat."

***

"Jangan berlagak papa peduli sama aku! Ketika kematian di depanku, Papa dimana?"

"Dimata ku papa sudah gagal menjadi seorang suami sekaligus ayah."

"Papa nggak pernah ada untuk ku ketika aku membutuhkan sosokmu. Papa malah pergi
ninggalin kita dan memilih wanita lain."