8.

775 144 20
                                    

"Tulisan Seungmin" ujar mereka bertiga kompak.

"Kita harus laporin Seungmin ke polisi" Ucap Seoyeon yang hendak menelefon polisi namun segera ditahan oleh Renjun.

"Ngga boleh gegabah Yeon, bukti ini belum kuat buat ngelaporin Seungmin" Kata Renjun yang memegang kertas tersebut.

"Kalo ditunda yang ada Seungminnya malah kabur Jun" Ucapan Jaemin yang memakai intonasi yang lumayan tinggi menarik atensi Hyunjin yang berdiri tak jauh dari mereka.

Hyunjin segera menghampiri mereka bertiga dan merebut kertas yang ada di genggaman Renjun.

"Gue tadi habis ke toilet kalo lo semua kaget tiba-tiba gue berdiri disitu" Kata Hyunjin menjelaskan tanpa disuruh.

Yang dilakukan Hyunjin selanjutnya setelah membaca surat tersebut yaitu tertawa.

"Lo curiga sama Seungmin cuma karena tulisan bego kaya gini? " Hyunjin masih tertawa dan mendapatkan tatapan menelisik dari ketiga temannya itu.

"Yang harusnya lo berdua curigain, ya ini manusia" Kata Hyunjin sembari menunjuk Jaemin tepat di depan wajahnya.

Jaemin yang tidak terima akan hal itu langsung menyingkirkan tangan Hyunjin dari hadapan wajahnya.

" Bajingan lo, kenapa nuduh gue? " Kata Jaemin dengan amarah yang sudah memuncak.

"Kalo bukan lo siapa lagi Jaem,  yang benci sama Soobin kan lo" Hyunjin segera pergi dari hadapan ketiganya.

"Lo benci Soobin Jaem? " tanya Seoyeon yang kemudian segera menarik tangan Renjun agar pergi dari hadapan Jaemin saat itu juga.

"bangsat Hwang Hyunjin" tanpa disadari ada seseorang yang tersenyum miring di balik tembok yang tidak jauh dari Jaemin berdiri sekarang dengan samar mulai mengepalkan tangannya.

"Hwang Hyunjin adalah target berikutnya"

***

Haechan bersama Jinyoung dan Aisha masuk ke dalam ruangan Soobin. Mereka akan masuk bergantian melihat kondisi Soobin yang sudah mulai membaik namun belum pulih sepenuhnya atas izin dari dokter yang menangani Soobin tadi.

"Bin kok lo jadi gini sih? "
Aisha mulai berkaca-kaca saat memulai percakapannya dengan Soobin.

"Kemaren lo ke rumah gue bilang harus hati-hati ke Seungmin, maksudnya gimana Bin? Gue kemaren mau minta penjelasan malah lo jadi kaya gini" Ucap Haechan.

"Gue baru sadar lu pada udah nyerocos aja pusing nih gue" Ujar Soobin lirih.

"Pelan-pelan coba Bin lo jelasin ke kita, lo bisa percaya ke kita bertiga". Kata Jinyoung.

"Sebelum gue ke rumah lo chan, gue ketemuan sama Seungmin di kafe deket rumah lo itu terus Seungmin bilang kalo misalkan gue bentar lagi mati terus dia juga bilang kalo bakal ada yang sama nasibnya kaya gue " Jelas Seungmin.

"Lo nganggep itu sebuah ancaman dari Seungmin buat lo? " tanya Aisha.

"Sebenernya gue juga ngga mau nuduh Seungmin tapi setelah itu dia ngasih flashdisk ke gue dia bilang lo bongkar besok di kelas "

"Emang di flashdisk itu isinya apa? " Tanya Jinyoung.

"Gue belum sempet buka pas balik dari rumah Haechan juga gue lupa buka itu flashdisk jadi gue ngga tau isinya apaan"

Kelas 00Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang