|| Eight - New secretary ||

334 18 3
                                    


Guys bahasanya aku baku in aja ya biar lebih nyaman^^

***

Nyonya lee menghela nafasnya. "Karena kejadian yang kamu alamin kemarin, mamah sama papah mutusin buat jodohin kamu sama jaehyun."

Degg

Kenapa harus jaehyun? Kenapa tidak jisung saja yang seumuran dengan bella? Ini tidak adil.

Tidak. Tidak dua-duanya. Bella ingin menentukan pasangan hidupnya sendiri. Ia ingin hidup dengan lelaki yang ia cintai, bukan dengan lelaki yang usianya terpaut 5 tahun lebih tua darinya,

menyebalkan.

"Mama bercanda kan? Aku ga mau maa." Bella mulai merengek.

Nyonya lee tersenyum kecil. "Dengerin mama, mama mau ada seseorang yang jagain kamu selagi mama, papa, dan jeno ga ada. Jadi mama mo—"

"Ngga! Aku ga mau ma!" Bentak bella tanpa sadar. Ia langsung membungkam bibirnya dengan tangannya. Bella telah menyakiti hati mamanya.

"Mama ga akan maksa kamu bel, maaf." bella menggeleng pelan.

"Maafin bella udah bentak mama." ia segera memeluk sang ibu sambil sedikit terisak. Lalu apa keputusan bella? Apakah ia akan menuruti perkataan sang ibu atau tetap menolaknya? Entahlah hanya bella yang tahu.

.

.

.

.

"Hey, jung! Kesini sebentar!" jaehyun menoleh lalu menghampirinya.

"Ada apa? Aku tidak punya banyak waktu sekarang." ucapnya datar.

"Kau selalu saja begitu, jae. Aku tahu jadwal mu hari ini kosong." pria bernama kim doyoung itu tersenyum menang.

"Baiklah baiklah. Beritahu aku ada apa?" jaehyun mengangkat sebelah alisnya tanda meminta jawaban.

"Kau akan memiliki sekretaris baru." ucap doyoung penuh keyakinan.

"Oh." doyoung menatap jaehyun tak percaya. Hanya 'oh'?

"Ya! Jung jaehyun! Apa kau tidak senang memiliki sekretaris? Ku dengar dia sangat cantik dan emm..menggoda." lagi-lagi jaehyun hanya membalas dengan kata 'oh' yang membuat doyoung sedikit kesal.

"Susah susah aku mencarikanmu sekretaris yang cantik. Jadi hanya ini ucapan terima kasihmu, tuan jung?" jaehyun tertawa lepas.

"Hey, jung! Aku tidak menyuruhmu tertawa!" doyoung sangat sebal dengan kelakuan makhluk yang ada di hadapannya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey, jung! Aku tidak menyuruhmu tertawa!" doyoung sangat sebal dengan kelakuan makhluk yang ada di hadapannya ini.

"Baiklah, terima kasih tuan kim. Aku akan mengenang jasamu." ucap jaehyun sembari menepuk pelan bahu doyoung. Setelahnya jaehyun berjalan menuju ruangannya untuk mengistirahatkan diri.

Unpredictable | JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang