Unpredictable | JJH

|| Four - Jisung sakit [2] ||

"Saya udah punya pacar."

***

"Saya keluar. Selamat berpacaran." ucap jaehyun dengan tujuan meledek lalu ia keluar dari kamar jisung.

"Abang lo tuh ya nyinyir parah su. Untung ganteng."

***

"Gimana bel? Jisung udah baikan belum?" tanya nyonya Jung.

Jaehyun hanya memperhatikan keduanya sambil menegus secangkir kopi.

"Udah kok bun. Jisung udah tidur juga tadi abis bella kelonin." jawab bella santai.

BYURRR

Jaehyun terperanjat kaget dan mengeluarkan kopi yg sudah masuk ke dalam mulutnya itu. Bella dan nyonya Jung hanya menatapnya bingung.

"Kenapa kak?" tanya bella.

"Lain kali kalau jisung minta di kelonin jangan mau. Nyesel saya manggil kamu kesini." kata jaehyun dingin lalu meminum kembali kopinya.

"Loh, kenapa kak?" tanya bella. Lagi.

"Ssstt. Udah bel, mungkin jaehyun ga mau jisung jadi manja begitu." ucap nyonya Jung. Bella menatap keduanya bingung sedangkan jaehyun hanya menatapnya sinis.

"Bun, bella boleh disini dulu ga? Soalnya mamah sama papah belum pulang. Cuma ada bang jeno, itupun ngeselin parah." adu bella.

"Gapapa kok, anggap aja rumah sendiri. Bel, tolong jaga masakan bunda ya. Bunda mau keluar sebentar." ucap nyonya Jung.

"Iya siap bunda!" ucap bella sambil memperagakan gaya hormat. Nyonya Jung terkekeh sedangkan jaehyun hanya menatapnya datar.

Bella terlihat sedang mengaduk-aduk sup buatan nyonya Jung. Jaehyun yang sedang sibuk dengan laptopnya pun menghentikan pekerjaannya lalu ia menghampiri bella.

"Kamu bisa masak?" tanya jaehyun sambil menatap bella.

"Bisa. Kan aku mau jadi istri yang baik buat suami aku nanti kak." ucap bella sambil tersenyum menatap jaehyun.

Jaehyun diam sejenak menikmati senyuman indah yang terukir di bibir ranum bella.

"Masih kecil udah mikir nikah." sindir jaehyun dan bella hanya berdecih.

"Tapi ya kak ak-"

"Panggil saya jaehyun aja. Jangan pakai 'kak' " potong jaehyun.

"Tapi nih jae, kalau misalnya aku nikah nanti aku bakal masakin suami aku yang enak enak deh pokoknya. Biar dia betah terus." ucap bella dan ia mematikan kompor tersebut.

Jaehyun hanya menatap sebentar lalu wajahnya bergerak maju menuju kuping bella.

"J-jae, kamu mau ng-ngapain?" tanya bella tergagap.

"Kalau saya yang jadi suami kamu gimana?" bisik jaehyun yang membuat darah bella berdesir.

"A-apaan sih jae. Bercandanya ga lucu tau." bella kemudian menghindar dan menuangkan sepiring sup ke dalam mangkok.

"Saya serius." kata jaehyun. Bella menatap jaehyun dan tersenyum remeh.

"Buktiin." ucap bella lalu segera menuju kamar jisung.