Page 01 : I love you more when you smile

17.9K 1K 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Lee Donghyuck, seorang pemuda berkulit tan dengan senyum secerah matahari yang akrab di panggil haechan. Dirinya merupakan mahasiswa sastra tahun ke tiga di Seoul Culture University. Berstatus sebagai kekasih dari pemuda manis bertubuh mungil bernama Huang renjun.

Haechan kini tengah berjalan malas ke arah meja yang berada di ujung kantin universitasnya itu dirinya kemudian mendudukan tubuhnya kemudian menelusupkan wajahnya ke lipatan tangannya yang berada di meja, tidak menghiraukan dua orang manusia disana.

"Kau sakit hyuck?" Tanya salah satu pemuda paling tua diantara mereka yang berada di depan haechan. Tak mendapat respon pemuda tersebut menatap pemuda lain disebelahnya.

"Hyungg seperti tidak tahu haechan saja. Kalau dia sedang seperti ini itu berarti ada 2 kemungkinan. Yang pertama renjun marah padanya yang kedua renjun sedang sibuk jadi tidak bisa ditempeli haechan" jelas pemuda yang lebih muda.

"Ahh, jadi semuanya karena renjun" ujar pemuda yang lebih tua dan di angguki kepala oleh yang lebih muda.

"Sudahlah hyuck nanti sore juga kau mengantarnya pulang kan? Dia sedang sibuk bukan meminta putus" bujuk pemuda yang lebih tua.

Haechan pun menegakkan tubuhnya dan menatap tajam kedua pemuda di depannya. Kemudian dirinya menatap salah satu pemuda yang memiliki umur yang sama dengannya.

"Jaem, renjun tidak membalas pesanmu juga?" Tanya haechan pada pemuda bernama jaemin itu, dan jaemin pun membalas dengan gelengan pelan.

"Yak! Lee donghyuck kau ini berlebihan sekali sih beberapa jam lagi juga kau bertemu dengan renjun kan!" Kesal pemuda yang berada di sebelah jaemin.

"Aish, bukan itu masalahnya mark hyung. Renjun kalau sedang sibuk pasti akan lupa makan. Jika dia lupa makan emosinya jadi tidak stabil dia akan lebih sensitif" jelas haechan sembari menghela nafasnya.

Haechan bisa saja mengantarkan makanan untuk renjun, tapi sayangnya dirinya tidak tahu kekasihnya itu tengah berada dimana, haechan sudah mencari di fakultas renjun, jaemin, kantin universitas dan masih tidak menemukan renjun.

"Sudahlah chan, renjun bukan anak-anak. Kalau lapar dia pasti makan lagi pula kau sudah mengingatkannya juga kan lewat pesan?" Ujar jaemin mencoba menenangkan kekasih sahabatnya itu.



-------------



Renjun kini tengah berada di sebuah cafe di dekat universitasnya bersama dengan beberapa anggota kelompoknya. Tangan kanan renjun bergerak aktif membuat garisan di sebuah kertas dan tangan kirinya menyuap beberapa potong cake disampingnya.

"Renjun-a sudah jam setengah 6, kita lanjutkan besok saja eomma ku menelfon tadi menyuruhku cepat-cepat pulang" ujar felix salah satu anggota kelompoknya.

Papilionem ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang