Chapter 6

29 2 14
                                    


"ketauan gak?" tanya yan paling tua geram, dan menarik kerah anak tengah dengan tatapan tajam, yang membuat orang yang dipegang ketakutan.

"g...g..." berusaha jawab tetapi rasa takutnya mengotrolnya.

"jawab.yang.bener." peringat orang yang tadi berdarah tangannya dengan penekanan, langsung mengambil ahli kerah baju dari yang paling tua, oh dan jangan lupa muka dinginnya dan tatapan tajamnya.

"g-gak bang.. gak ketauan" jawab anak tengah dengan badan yang bergetaran hebat.

"udah dibetulin tuh guci?" tanyanya lagi masih dengan tatapan dingin dan mata yang tajam,

"u..ud..udah..." jawabnya ketakutan dan langsung memalingkan wajahnya

"apanya yang udah?! Jelas-jelas tinggal satu potong lagi. Tapi mereka dah keburu buka pintu" timpal seseorang dengan polos. Semua yang diruangan langsung menatapnya. Ditambah dengan orang yang paling tua dengan orang yang memegang kerahnya, yang menatapnya tajam dan dingin.

"kenapa gak lu betulin pas mereka gak liat?" tanya orang yang paling tua dengan tatapan dingin, yang dapat membuat anak tengah kesusahan menelan salivanya sendiri.

"kenapa hmm? Kenapa gak begitu?" tanya orang yang memegang kerah bajunya dengan nada datar.

"heh! Jawab!" perintah orang yang paling tua dengan melipat tangan didepan dada dan muka angkuh, " dek! Jawab!" lanjutnya dengan sedikit bentakan

"bang! Dek! Kok kalian jadi gini? Dia gak sengaja nyenggol doank. Kalian lagi PMS bukan sih?" kata seseorang berusaha melerai antara mereka ber-3.

"GUA GAK PMS BODO!" jawab keduanya, melirik orang yang berusaha melerai mereka dengan tatapan tajam. Warna mata mereka berdua pun berubah. Yang paling tua menjadi merah darah. Dan yang megang kerah menjadi hijau gelap dengan sedikit warna percikan merah.

"ya-yaudah s-sih.... Ga-gausah natap gua kek gi-gitu" balas orang itu dengan gemetar..

"lu mau tau kenapa kita berdua marah? Karena...." Gantung orang yang paling tua,



























Kring..... Kring.....

"anjir gua telat!"

"dek! Lu pikir lu doank?" tanya Rebecca ke Leyna, mereka sudah kumpul lagi disekolah. Yang sebelumnya Valerie meninggalkan rombongan Janet karna takut telat, membuat yang ada dirombongan Janet pada berisik kecuali Pamela

Warrior Angels: DiscontinueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang