Dira prov
Dengan sangat semangat Dira buru-buru mendayung sepedanya untuk sampai ke sekolah barunya dia hanya ingin sampai tepat waktu minimal tidak telat.
Dengan keringat yang bercucuran di pelipisnya Dira menghentikan sepedanya di parkiran sekolahnya karena sudah lelah dira berdiri sejenak di depan pintu parkiran sekolahnya untuk memarkirkan sepedanya.
"Uhh akhirnya sampai sekolah juga, untung masih ada waktu beberapa menit untuk masuk" ucap Dira
"Kayaknya cuma Dira yang pakek sepeda, tapikan kalau cuma Dira yang pakai sepeda Dira berbeda sendiri dari mereka" sambil menghayal Dira senyum-senyum karena dia merasa berbeda dari yang lain
Brukkkk
Saat sedang beristirahat di depan gerbang parkiran sekolah dan menghayal yg tidak jelas tiba-tiba ada yang menabrak sepedanya, dengan sekali hentakkan sepeda itu terjatuh ke tanah
Algi prov
Dengan santai algi mengendarai mobil sport miliknya, algi terus memikirkan perkataan mamanya dia juga ingin memiliki pacar sayangnya dia tidak suka berurusan dengan wanita dia selalu berfikir berurusan dengan wanita itu sangat ribet
Ketika algi sampai gerbang parkiran sekolah dia menunggu wanita yang sedang berdiri di depan gerbang parkiran sekolah dengan sepedanya entah apa tujuan wanita itu algi juga tidak tau, karena dia merasa tidak ada pergerakan juga dari wanita itu dengan tidak sabarnya algi menabrak sepeda wanita yang ada di hadapan mobilnya itu.
Brukk
Author prov
"Ya sepeda Dira"ucapnya sambil berjongkok untuk melihat sepedanya
Karena algi merasa wanita itu juga tidak minggir algi keluar dari mobil untuk melihat apa yang di lakukan wanita itu sampai ditabrak dia juga tidak memberikan algi jalan untuk masuk kedalam parkiran sekolah
"Minggir" algi berkata dengan sangat dingin
Dira mendengar seseorang sedang berbicara padanya dia yakin bahwa itu ada seseorang yang telah menabrak sepedanya hingga terjatuh ke tanah
"Kenapa sepeda Dira di tabrak" Dira tidak menggubris perkataan algi dia malah bertanya dengan isakan tangisnya tanpa menoleh kearah algi
"Cengeng" batin algi
"Lama" balas algi
Dira menoleh kearah algi dengan sisa air matanya dan berusaha untuk melihat siapa yang sudah menabrak sepedanya satu-satunya ini
"Lucu" batin algi
"Apaan sih gue gak mungkin gue muji dia" batin algi lagi
"Liat hiks sepeda Dira jadi rusak hiks hiks" sambil menangis kecil Dira berusaha untuk berbicara dengan algi
"Terus" balas algi
"Terus gimana hiks sepeda Dira hiks udah rusak hiks hiks terus Dira pulangnya nanti gimana hiks hiks"
"Bukan urusan gue" balas algi dingin
"Kata bunda Dira kalau ada orang yang berbuat kesalahan harus bertanggung jawab" kata Dira meniru ucapan bundanya
"Gue gak perduli" balas algi sambil berjalan ke mobilnya untuk memarkirkan mobil miliknya
"Minggir" kata algi lagi saat dia sudah di dalam mobilnya
Dengan sangat takut Dira meminggirkan sepedanya yang sedikit rusak, ketika Dira sudah memberikan jalan untuk algi, algi pun menjalankan mobilnya untuk di parkiran, Dira terus memperhatikan mobil algi
"Ganteng tapi gak bertanggung jawab" batin Dira berkata
Assalamualaikum wr.wb😊 💛
Terimakasih buat kalian yang udah mampir di cerita gak jelasnya aku:v
Jangan lupa vote dan comen🌟💬
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Cold Boy? [On Going]
Teen Fiction"kenapa sepeda Dira di tabrak" ucap Dira "lama" jawab algi dengan dingin algi cowok dingin yang tidak pernah tertarik dengan wanita tapi semua berubah ketika algi mengenal sosok Dira Dira seorang gadis yang mampu meluluhkan sikap dinginnya algi dan...