Love Cold Boy? [On Going]

Pulang Bareng

Dira pun menceritakan kepada sahabatnya tentang kejadian yang dialaminya tadi pagi bersama algi saat berada parkiran sekolah

''Lo harus kuatin mental kalau berhadapan sama si algi" ucap Karin

"Bener kata sih Karin. Kan si algi anak pemilik sekolah dan gak ada yang berani sekalipun sama dia makannya lo harus hati-hati sama si algi" kata Rina memberi tau kepada Dira sementara Dira hanya menelan salivanya kasar

"Satu lagi yang ketinggalan! Algi juga anak geng motor bahkan dia ketuanya" lanjut Rina

"Jangan lupain geng motor terbesar dan paling di takutin di kota ini" ucap Vina menambahkan perkataan kedua sahabatnya

"Terus masalah sepeda Dira gimana dong?" Tanya dira pada sahabatnya

"Yaelah tinggal beli baru apa susahnya sih dir" Jawab Rini

"Susah memang, karena Dira gak punya uang buat beli sedepa baru" kata Dira dengan sedihnya

"Yauda deh dir mungkin Tuhan lagi gak berpihak sama lo hari ini" balas Karin sedih sambil mengelus punggung Dira

-0o0-

Di bangku sebrang sendari tadi algi memperhatikan Dira yang asik mengobrol dengan teman barunya. Tanpa di sadari algi tersenyum tipis karena melihat wajah polos dira

''Ngelamum aja terus" Ucap Roy pada algi

Sementara algi hanya melihat sahabatnya itu lalu melihat objek pertama yang dia lihat tadi. Roy yang penasaran pun melihat arah pandang algi kedua sahabatnyapun juga melihat apa yang algi lihat sedari tadi

"Sejak kapan seorang algi udah buka hati buat cewek lain" Tanya Aldi, algi hanya diam tidak menangapi ucapan Aldi

"Suka lo sama tuh cewek" Tanya Cavin

"Gak" jawab lagi

"La terus ngapain lo liatin tuh cewek" Tanya Cavin lagi

"Gak papa"

"Berarti lo sukakan sama tuh cewek" potong roy

"Gak" balas algi dingin

"Sabar Roy orang ganteng gak boleh emosi" kata Roy mengelus dadanya

"Dih pede lo ganteng" kata Cavin

"Memang gue ganteng, lo kalau iri bilang" balas Roy dengan sengit

"Berantem lagi lo berdua gue jual lo ke mbak Sumi" kata Aldi meleraikan keduanya

"Nih sih Cavin aja lo jual ikhlas gue" kata Roy

"Lo aja sana" balas Cavin

Algi yang melihat sahabatnya bertengkar memilih untuk pergi dan meninggalkan kantin, kalau dia berada di situ terus otomatis sahabatnya dua itu tidak akan pernah selesai aduh mulut. Roy yang melihat algi pergipun segera bangkit dari kursinya begitu juga dengan Calvin dan Aldi

"Woi algi main pergi aja lo" teriak Roy pada algi dan mendapat tatapan heran dari penguhuni kantin

Cavin dan Aldi hanya berjalan dengan menundukkan kepala karena malu melihat tingkah sahabatnya yang gak punya malu

-0o0-

Pulang sekolah pun tiba, terlihat Dira yang baru keluar dengan ketiga sahabatnya sambil mengobrol dan bercanda di koridor. terlihat ramai koridor karena ini adalah jam pulang sekolah. Saat di jalan mereka bertemu dengan geng algi.

"Hai Vina" sapa Cavin pada Vina

"Lo kalau nyapa ucap salam" kata Vina dengan malas

"Assalamualaikum calon pacar"

"Dih najis" kata Vina

"Haha salah muluh lo kayaknya Vin" kata Roy pada Cavin, Cavin tidak menanggapi ucapan Roy

"Salam itu di jawab atuh neng" kata Cavin

"Wallaikumsalam" Bukan Vina yang menjawab melainkan Dira

"Kok lo sih yang jawab bocil" kata Roy

"Kan salam itu harus di jawab" ucap Dira polos

Algi yang melihat itu hanya tersenyum tipis bahkan sangat tipis dan tidak terlihat

"Neng Vina gak mau jawab salam akang" kata Cavin lagi pada Vina dan tidak menggubris Roy dan dira

"Wallaikumsalam" ucap Vina malas dan berlalu pergi dari hadapan geng algi

"Eh Vina tungguin" ucap Karin berteriak

"Kagak usah teriak bisa gak lo" kata Aldi

"Suka-suka gue la mulut gue juga bukan mulut lo" putus Karin dan mengejar Vina di ikuti oleh Dira dan Rina

"Cewek mah gitu bro susah buat di lawan" kata Roy kepada Cavin

"Sebenarnya gak susah, cewek bakalan gampang di lawan kalau dia udah luluh sama si cowok dan kita sebagai cowok juga tau kalau cewek udah luluh jangan jadi posesif" ucap Aldi

"Dih bijak banget sih sohib gue" kata Roy pada

Mereka pun pergi menuju parkiran sekolah untuk mengambil kendaraan masing-masing. Tibanya di depan gerbang pintu sekolah hp Roy bergetar menandakan ada sebuah SMS masuk Roy pun mengambil hpnya dan melihat siapa yang mengirimkannya pesan

0813xxxxxxxx
Gue tunggu di tempat biasa nanti malam kalau lo sama temen lo gak dateng berarti lo dan temen lo siap buat nerima kekalahan

"Sialan" umpat Roy

"Kenapa" tanya algi, Roy pun menunjukkan isi pesan tersebut pada algi dan kedua sahabatnya

"Nanti malam jam 8 kumpul semua di markas bilangin yang lain" ucap algi dan berarlalu pergi

-0o0-

Dari depan pintu parkiran algi melihat Dira yang sedang memperhatikan sepedanya yang rusak akibatnya. Algi pun berjalan mendekati Dira,saat sudah mendekati Dira algi diam sejenak untuk memperhatikan gadis mungil di hadapannya ini.

Dira yang menatap sepedanya dengan sedih dia binggung harus bagaimana dia pulang dan sampai di rumah dia harus mengatakan apa pada bundanya saat bundanya menanyakan sepedanya.

"Lo pulang sama gue"

Dira yang mendengar suara pun menoleh kebelakang dan melihat siapa orang itu, saat sudah mengetahui siapa orangnya Dira pun membalikkan badannya untuk melihat sepedanya lagi. Algi yang melihat itu langsung menarik lengan Dira untuk dibawak ke parkiran

"Lepasin" ucap Dira memberontak

"Gue gak nerima penolakan" balas algi dingin

"Sepeda Dira gimana?" tanya Dira masik memberontak

"Nanti gue suruh orang buat ambil sepeda lo" kata algi

"Tapi Dira mau pulang sendiri"

"Sana" kata algi melempar tangan Dira dengan kasar

"Aww" ringgisnya saat melihat pergelangan tangannya yang memerah

Seperti tidak perduli dengan keadaan Dira algi lebih memilih memperhatikan gadis di depan ini

"Lo mau pulang dengan sepeda rusak lo" kata algi dingin, sementara Dira diam mencerna ucapan algi

"Masuk" lanjut algi dengan cepat Dira memasuki mobil sport milik algi

"Alamat lo" lanjut algi saat mereka sudah berada di dalam mobil

Assalamualaikum wr.wb

Hai untuk nunjukin kalau kalian suka sama cerita ini jangan lupa vote dan kalau ada yang mau kalian sampaikan tentang ceritanya komen aja😊💜