Jangan Takut

6K 320 9
                                    

Gimana Bun belum lupakan sama alur ceritanyakan wkwk. Lama up juga sih authornya. Maklum author lagi sok sibuk akhir-akhir ini wkwk

Jangan lupa vote buat cerita ini

                     .Happy reading.

                        ***********

"Masuk" ulang si pengendara

"Kak algi ngapain"

Yaps, siapa lagi kalau bukan algi pengedar mobil mewah itu. Saat sedang dalam perjalanan tanpa sengaja algi melihat Dira berasama laki-laki dengan tertawa riang menampilkan muka polosnya algi sudah dapat meyakinkan bahwa laki-laki yang bersama Dira adalah ayahnya Dira terlihat dari wajahnya yang tak beda jauh dengan umur papanya.

Algi yang melihat Dira langsung mengikuti kemana Dira akan pergi dalam benaknya apakah Dira akan di anter oleh ayahnya ke sekolah dengan penampilan ayahnya seperti itu, apakah Dira tidak takut akan di bully, itu saja yang berputar di kepala algi, sampai Dira di berhentikan di pertigaan jalan oleh ayahnya tanpa basa-basi algi langsung berhenti di depan Dira saat sudah melihat ayah Dira sudah pergi.

"Bareng gue" ucap algi

''Kemana kak" bingung Dira

"Kesekolah"

"Gak usah kak Dira bisa naik angkutan umum" tolaknya yang halus

"Masuk" ucap algi dengan dingin dan menatap tajam kearah Dira. Dira yang di tatap seperti itu mau tak mau harus masuk ke dalam mobil milik algi

Dalam perjalanan suasana menjadi canggung, tunggu hanya Dira saja tidak untuk algi yang biasa saja. Sebenernya baru Dira perempuan yang menempati kursi di sebelahnya, banyak perempuan yang ingin nebeng dengan algi tapi ya begitula algi menolaknya dengan kasar.

"Lo mau gak jadi pacar gue?" tanya algi tiba-tiba

"Hah?" Kaget Dira

"Gue butuh jawaban"

"Emm, Dira gak tau kak harus jawab apa"

"Yauda gue gak butuh jawaban lo"

"Tadikan kak algi nanya?" ucap Dira dengan heran

"Karena gue gak suka penolakan lo pacar gue mulai sekarang dan lo milik gue mulai detik ini juga" ucap algi dengan tegas

Dira jadi bingung maksud kakak kelasnya ini apa, dia bakalan menanyakan kepada sahabatnya nanti ketika sudah di sekolah.

"Turun" ucap algi.

Asik dengan pikirannya tanpa Dira sadari mereka sudah sampai di parkiran sekolah. Dira pun melihat sekitarnya apakah dia aman untuk turun berjaga-jaga untuk menghindari tatapan membunuh dari teman-teman sekolahnya. Mengingat perkataan sahabatnya bahwasanya algi adalah most wanted di sekolahnya sudah pasti algi memiliki banyak penggemar.

"Kak algi Dira takut" ucap Dira saat algi membuka kan pintu untuknya. Algi pun menaikan sebelah alisnya seolah bertanya

"Dira takut fans kak algi marah" lanjut Dira seolah mengerti dengan kode alisnya algi

"Lo milik gue sekarang, bilang kalau ada yang nyakitin lo" ucap algi dingin

"Tapi kak" kata Dira sangat gugup

"Sayang, gak ada tapi-tapian" ucap algi lembut langsung menggandeng tangan Dira untuk masuk ke sekolah

Saat di perjalanan menuju kelas Dira sepanjang itu juga algi menggandeng tagan Dira dan sepanjang itu la tatapan yang tertuju pada mereka banyak hal-hal yang menanyakan tentang hubungan mereka ada juga yang langsung menghujat Dira. Sementara Dira hanya diam menunduk sepanjang perjalanan menghindari tatapan teman-teman sekolahnya.

Love Cold Boy? [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang