SHOFIYA NADA HANNAN / 01

1.5K 97 13
                                    

Dua garis.

Aku tidak tahu harus senang atau sedih mengetahui ini.

Tapi mengingat sikap Gus Aji, aku jadi sedih karena tahu ia akan marah jika mendengar ini.

Kemungkinan terburuk, suamiku itu akan semakin membenciku. Dan setelah itu benar-benar tidak akan ada ruang di hatinya yang bisa tersisa untukku.

Aku menangis tersedu dengan sebatang test-pack yang kuremat dalam genggaman tangan kananku.

Chapter one > FIN / 6 Aug 2020











____ A/n: Short story, akan update saat kepala terlalu penat menulis Neng Zulfa (bukan cerita utama dan ditulis untuk refreshing semata). Bisa kutarik kapan pun ;)

SHOFIYA NADA HANNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang