Romeo dan Juliet

7.4K 1.1K 96
                                    

.
.
.
.
.

"BUNDAAA KAKAK SENENG BANGETTT," Heejin melompat-lompat kegirangan begitu masuk ke disneyland.

Ini hari ketiga mereka di Hongkong, dan hari ini Jaehyun mengajak keluarganya ke disneyland. Yang paling bahagia diajak kesini ya jelas Trio JJH terutama Heejin.

"Kampungan law. Ini mah di pasar malem juga ada," Celetuk Jaemin, "Komedi puter, odong-odong, banyak inimah di deket rumah Lucas."

Heejin mendengus, "Beda!"

"Eh masih mau berantem? Kalau masih, Ayah minta petugas sini buat nyiapin gelanggang supaya kalian puas ributnya," Ujar Jaehyun.

Jaemin sama Heejin cuma nyengir.

"Jin, naik roller coaster dulu yuk," Ajak Jeno.

"AYOOK!" Balas Heejin semangat.

"EH NGGAK NGGAK!" Tolak Jaemin. Dia aja naik roller coaster di dufan udah takut setengah modar. Gimana naik yang di sini?

"Yaelah. Ayo dong A. Kapan lagi coba kesini?" Bujuk Heejin.

"Kamu takut? Biar di temenin Ayah sana. Bunda tunggu di sini sama Jasmin," Kata Rose. Kebetulan Jasmin sekarang lagi tidur di dalam stroller bayinya. Jadi mau nggak mau Rose harus nemenin. Padahal mah ini cuma alasan Rose aja. Karena dia sendiri takut ketinggian hehe.

"Kamu nggak mau naik?" Tanya Jaehyun.

Rose berjinjit dan membisikkan suaminya sesuatu, "Kamu kan tau aku takut ketinggian."

"Oh jadi Bunda takut?" Jeno mengeraskan suaranya.

"Eh? E-enggak tuh," Kilah Rose.

"Yakin nih?" Ledek Jaemin dengan alis bertaut, "Kalau gitu gini aja, Bunda sama A'a naik barengan. Biar Ayah yang jagain Jasmin di sini. Kalau Bunda naik, A'a juga naik. Gimana?"

"S-siapa takut?! Ayo!" Final Rose.

Mereka akhirnya pergi ke wahana big grizzly mountain runaway mine Cars atau singkatnya roller coasternya disneyland.

Rose duduk sampingan sama Jaemin. Dua orang ini jantungnya udah deg-degan nggak karuan. Begitu jalan, "A, Bunda takut jatuh..." Lirih Rose.

Jaemin meneguk ludahnya, "Sama hehe...Pegangan mau nggak Bund?" Rose langsung memegang tangan Jaemin dengan erat, lalu memejamkan matanya.

"ALLAHUAKBAR!!"

"BUNDAAAAAA JANGAN KERAS-KERAS PEGANG A'ANYA!"

"JAEMIN! BUNDA MAU PIPIS!" Nggak heran kan kenapa Jaemin takut ketinggian? Soalnya nurun dari Rose. Mana teriakan mereka berdua hampir mirip. Ditambah roller coaster ini masuk-masuk ke dalam goa, makin takutlah Ibu dan anak ini.

"KALAU BUNDA PIPIS! A'A NANTI IKUTAN. UDAH TAHAN AJA!"

Dan sepanjang wahana, mereka berdua nggak ada habisnya teriak.

"Ih Bunda sama A'a berisik banget. Padahal nggak tinggi-tinggi amat ah roller coasternya," Keluh Heejin begitu turun dari wahana.

"Tapi itu cepet banget Heejin. Bunda mana berani," Kata Rose.

Jeno celingak-celinguk seperti mencari sesuatu, "Lah Jaemin mana?"

"Hueeek-hueeek," Rose, Heejin, sama Jeno serempak menoleh ke sumber suara. Mereka bisa lihat Jaemin yang lagi muntah-muntah di dekat tempat sampah, "Kenapa gue udik banget sih. Gitu doang muntah," Gumam Jaemin.

Hari itu Jung's family menghabiskan waktu mereka bersama di disneyland dengan penuh kegembiraan. Jaehyun, Rose, dan keempat anaknya juga nggak lupa mengabadikan moment kebersamaan ini lewat kamera dan ponsel mereka.

Jaemin sampai bosan karena jadi tukang foto dadakan buat keluarganya terutama Heejin sama Rose.

Kalau Jeno ya bantu-bantu Jaehyun ngurus Jasmin. Udah cocok banget deh pokoknya dia jadi Papa Muda kayak di tictac-tictac itu.

"Mas, aku nggak tau kapan moment kayak gini bakal terjadi lagi. Anak-anak sebentar lagi pergi dari rumah, mereka bakal punya kesibukan masing-masing. Dan aku yakin, pasti waktu mereka untuk kita bakal berkurang dan nggak akan seintens dulu," Ujar Rose yang kini sedang duduk berdua sambil memantau ke empat anaknya yang asik bermain.

Jaehyun tersenyum tipis, "Kamu benar. Tapi mereka nggak akan mungkin lupain kita Rose. Terutama kamu. Kamu yang membesarkan mereka sampai saat ini. Sesibuk-sibuknya mereka, kamu tetap nomor satu untuk anak-anak kita."

"Dan nomor satu juga kan buat kamu?"

Jaehyun menggeleng, "Ibu nomor satu, kamu nomor dua hehe, sisanya Mbak Jessi sama Mbak Ital."

Rose terkekeh pelan. Merasa anak-anaknya nggak lihat, dia mencium bibir suaminya.

Padahal trio JJH plus Jasmin yang berada di gendongan Jeno lihat semuanya kok, "Gue sama Siyeon mau romantis gitu ah kalau udah nikah," Kata Jeno.

"Gue sama Renjun bisa nggak ya?" Timpal Heejin, "Eh boro-boro nikah, dia aja belum gue terima jadi pacar."

Jaemin tersenyum melihat keromantisan orang tuanya, "Gue mengakui kalau mereka berdua itu lebih manis dari Romeo dan Juliet."

















Malamnya Jung's family makan di restoran. Udah kelihatan kan siapa yang paling banyak pesan makan? Ya siapa lagi kalau bukan Jaemin sama Rose.

"Liat pesanan Bunda aja udah bikin Abang kenyang," Celetuk Jeno.

"Hush, biarin. Daripada Bunda ngamuk karena nggak di kasih makan gimana hayo?" Kata Jaehyun sambil menahan tawanya.

Kalau Jeno sama Jaehyun asik ngomongin Rose, Jaemin, dan Jasmin yang hobi banget makan, beda sama Heejin yang justru asik sama hpnya.

Lagi chattan sama Renjun,

Anaknya Tante Nayeon

Njun, gue mau|

|Hah? Mau apaan?
|Perasaan gue nggak beli apa-apa

Iya lo nggak beli, tapi nyolong|
Nyolong hati gue avv|

Percayalah, Heejin ngetiknya pakai wajah datar,

|Gue bego, gue diem

Kampret ah, masa nggak ngerti juga?!|
Maksudnya tuh, iya gue mau jadi pacar lo|
PAHAM NGGAK LO?!|

|Oooohhhh ya paham
|Cuma tadi sengaja aja

🐶🐷🐖🐽🐵|

|HEHEHEHE I LOVE YOU HEEJIN❤❤❤

Read


Baru deh Heejin lompat kegirangan. Bikin satu restoran ikutan bingung. Malah dia mau naik-naik meja saking senangnya, untung ditahan sama Jaehyun dan dibisikin, "Malu-maluin Ayah, Ayah buang kamu ke laut selatan."








Seriusan, bentar lagi ending. Mau kasih tau aja biar nanti gak kaget hehehe

Jung's Family ; Jaerose [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang