Pengasuh Jasmin Pt2

7.4K 1.1K 115
                                    

.
.
.
.
.

"HAAP!" Stroller Jasmin ditangkap oleh dua tangan berotot, "DUAARR!"

Melihat wajah orang yang menangkapnya, Jasmin tertawa. Kayaknya bayi satu ini nggak ada takut-takutnya sama sekali. Padahal dia hampir aja nyungsep kalau nggak ditahan Lucas.

Iya, Lucas penyelamat Jasmin hari ini.

Jaemin sama Rose yang ngejar dari belakang menghembuskan napas mereka lega. Buru-buru kedua orang itu menghampiri Jasmin dan Lucas. Rose langsung mengangkat Jasmin dari strollernya, "Anak Bunda nggak apa-apa kan? Ada yang luka hm?" Rose beneran panik banget. Takut Jasmin kenapa-napa. Tapi bayi itu lagi-lagi cuma ketawa.

Rose menatap tajam Jaemin yang berada disampingnya. Sedangkan yang ditatap pura-pura nggak lihat, "Pulang sekarang," Titah Rose tegas. Kemudian dia berbalik arah meninggalkan Jaemin lebih dulu.

Rose pulang naik mobilnya, sedangkan Jaemin ditinggal.

"Mampuy lo," Ledek Lucas, "Untung ada gue. Coba kalau enggak? Bisa habis hidung mancungnya Jasmin karena nyungsep."

Jaemin mendengus, "Seneng banget ya lo sahabatnya menderita."

"Seneng dong."

"Udah ah, gue balik dulu. Takut Bunda makin marah. Makasih ya Cas," Kata Jaemin lalu pulang ke rumahnya. Jantungnya udah jedag jedug tak menentu. Masalahnya ini menyangkut Jasmin. Kalau sampai terjadi apa-apa sama adik kecilnya itu, pasti Rose nggak nanggung-nanggung marahinnya.

"Assalamualaikum Bunda," Jaemin masuk rumah, dilihatnya Rose lagi memangku Jasmin di sofa.

"Waalaikumsalam. Duduk," Titah Rose.

Jaemin duduk di sebelah Rose.

"Udah dua kali adek hampir celaka gara-gara kamu Jaemin. Nggak kapok Bunda omelin?" Tanya Rose.

"Maaf Bund. Tadi Jaemin nggak sengaja," Sesal Jaemin.

Rose menggeleng lelah, "Mulai sekarang jangan pegang Jasmin kalau nggak Bunda izinin."

Mata Jaemin membelalak, "Kok gitu Bund? Jasmin kan adek A'a. Masa A'a nggak boleh pegang?"

"Kamu mau adek kamu celaka lagi hah?"

"Y-ya enggak mau."

"Nggak usah protes. Ini sebagai hukuman kamu karena lalai jaga adek. Masih untung kamu nggak Bunda kasih tau ke Ayah. Coba kalau Bunda kasih tau?"

Jaemin menghela napasnya, dia melihat Jasmin yang berada dipangkuan Rose. Bayi itu tersenyum ke arah Jaemin, seolah bahagia karena sang Kakak mendapat hukuman, "Awas ya kamu..." Gumam Jaemin.

"Assalamualaikum tante Rose," Seoyeon mengetuk pintu rumah Rose yang terbuka.

"Waalaikumsalam. Masuk aja Seo," Balas Rose.

Seoyeon mengangguk, kakinya melangkah masuk ke dalam rumah keluarga Jung. Matanya dan mata Jaemin bertemu. Tapi buru-buru Jaemin menunduk karena merasa malu, "Tante, Seo datang kesini mau minta maaf," Ucap Seoyeon.

Alis Rose bertautan, "Minta maaf? Buat apa?"

"Sebenernya kejadian tadi nggak pure salah Jaemin kok. Seoyeon juga salah tante."

Jung's Family ; Jaerose [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang