Promise, Niki ft. Taki
Di sebuah kota, kota yang sangat terkenal akan budaya Sado (Upacara Minum Teh,) yaitu Tokyo. Dari negara Jepang.
Terlihat seorang anak kecil menggemaskan berumur tujuh tahun hendak bermain kerumah temannya. Anak itu bernama Taki.
"Hmmm, kira-kira Niki ngajak aku main apa, yaa?" tebak Taki sambil sesekali bersenandung ria.
TOK! TOK! TOK!
"Nikiii! Ini Takii!" teriak Taki dari luar.
Dan, terpampang jelas didepan Taki—Bunda dari teman yang ia sebut sebut 'Niki.'
"Hai Bunda! Eum, Nikinya ada?" sapa Taki ramah.
Bunda Niki—Hanbin pun tersenyum. "Ada kok, Taki. Niki udah nungguin kamu tuh diruang tamu."
"Hehehehe, makasih Bunda," ucap Taki lalu masuk kerumah Niki.
"Takiiii! Akhirnya kamu dateng!" girang Niki lalu langsung menggenggam tangan Taki untuk duduk.
Taki melepas genggaman Niki. "Ih Niki! Kebiasaan! Sakit tau."
Niki hanya nyengir. "Maaf sayangkuuu."
Taki berdecih. "Niki ngapain ngajak aku main? 'Kan Niki udah biasa nyulik aku tanpa ijin."
"Ssst, gini lho Taki. Aku mau cerita," bisik Niki.
"Eum? Apa?"
"Niki sayang sama Taki," ujar Niki.
Taki biasa saja, karena Taki pun sudah biasa bilang seperti itu juga ke Niki.
"Terus? Aku 'kan juga sayang Niki."
Niki memanyunkan bibirnya. "Engga gitu! Tadi pagi aku tanya sama Ayah, kenapa Ayah mau nikahin Bunda. Kata Ayah, Ayah tuh cintaaaaaa banget sama Bunda, terus Ayah ngajakin Bunda nikah."
"Ih kita masih kecil Niki, kok kamu udah bilang cinta-cinta?" tanya Taki.
"Ya habis aku kepo. Kok Bunda mau ya sama Ayah, Ayah tuh ngeselin banget! Nah kata Ayah, waktu besar nanti aku bisa ngerasain apa yang dirasain Ayah! Yaitu jatuh cinta," jelas Niki. "Kata Ayah, jatuh cinta itu ketika merasa nyaman dengan seseorang."

KAMU SEDANG MEMBACA
Promise, Ni-ki ft. Ta-ki ✔
Roman pour Adolescents:: ni-ki ft. ta-ki. ❝ 𝐍𝐢-𝐤𝐢, 𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢 𝐲𝐚? 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢. ❞ ― 𝐭𝐚-𝐤𝐢. © runvealcity, 2O2O ni-ki, seme! ta-ki, uke! jangan salah lapak okay? disini khusus ni-ki dan ta-ki content. + jakenoo, jaywon, heesun...