Leta&Radit

Kind but curt

Happy readingg sahabat🌻
                                 •
                                 •

Gadis cantik itu mengerjapkan mata indahnya ,kebiasan buruknya mengucek ngucek matanya melihat kesekeliling satu kata yang ada di kepalanya "asing"

Gue dimana ni,apa tuh om om udah gtuin gue? ,batin gadis itu

Letta terdiam memikirkan pikiran konyolnya, tanpa sadar setetes air mata jatuh dipelupuk mata nya

Memeriksa bajunya, Beda! Ini bukan baju nya yang kemarin

Letta menekuk lututnya, menangis terisak hancur sudah harapanya, mulut mungilnya mengucapkan kata maaf berkali-kali kepada mama nya dirumah

Suara derap langkah kaki menghampiri gadis itu, namun gadis itu enggan melihatnya

" lo udah sadar?" suara bariton laki-laki membuat letta semakin terisak

Laki-laki itu mengerutkan kening, lalu mendekatkan gadis yang meringkuk diatas kasurnya

"lo kenapa?" tanya laki-laki itu

Letta semakin menutup mukanya, ia malu sangat malu "brengsek lo brengsek lo ngehancurin mimpi gue, lo jahat!"

Laki-laki itu menarik letta kepelukannya mengusap surai indah gadis itu " lo aman sama gue,"

Letta masih sesegukan,menghapus air matanya lalu melepaskan pelukanya melihat siapa laki-laki yang memeluknya

Masa iyasi orang mau ena ena in gue terus dia bilang aman?

Lah ini orang amnesia? Kemaren maksa pen nyipok gue kan

Apa dia dikasih anugrah pas udah ena ena in gue? 

Mata gadis itu terbelalak kaget, "loh ka radit?" kaget gadis itu

Laki-laki itu menahan mulutnya seperti enggan untuk menarik seulas senyum, bahkan laki-laki itu menahan mati-matian untuk tidak tertawa abis gimana lagi gadis didepannya ini sangat lucu, airmata yang masih menetes hidung merah dan raut wajah kagetnya

"hem"kata radit cuek, letta mengerjapkan matanya, terdiam dengan mulut terbuka seperti ikan koi

" lo yang ena ena in gue ya?hiks hiks,, jahat hiks gue," belom selesai gadis itu berbica langsung dipotong oleh radit

" mana sudi gue make cewe kaya lo" jawab radit ketus, letta mengerjapkan matanya menghapus airmatanya

"hiks, jadi siapa yang ena ena in gue dong, masa baju hiks gua,, hiks keganti sendiri" tanya leta sambil menarik ingus nya yang keluar

Radit melihat gadis itu dengan jiji, jorok banget anjir,batin cowo itu

" pembantu gue, tadi malem baju lo basah keringet gue kasian sama lo" ujar radit lalu berdiri beranjak keluar namun sebelum keluar laki-laki itu berbalik badan

"lo turun kebawah sarapan, nanti lo mati gue ribet"

Satu kata yang ada dipikiran letta,

Congor tuh orang pedes bad ya macem omongan tetangga

                               *****
Suara dentingan sendok mengisi kekosongan dimeja makan, kedua insan manusia sedang dalam pikirannya masing-masing

Laki-laki itu menghabiskan nasi goreng ayam nya dengan cepat dan dapat disimpulkan laki-laki itu sangat menyukai nasi goreng ayam,

Letta terdiam

Berarti yang nolongin gue ka radit dong?

Seriusan dia?

Ya allah terimakasi untung iblis nya ka radit ga keluar pas kemaren

Lah kalo keluar bisa kaga ditolongin gue kan?

"makan bukannya bengong lo mau mati ga makan?" letta terbatuk batuk

Nih orang mulutnya pedes amatsi, batin letta

"hm iya ka"

"kalo udah selesai keruang tamu, gue butuh penjelasan lo tentang kemaren malem." ujar radit lalu meninggalkan meja makan

Letta menghelaikan nafas, tangannya memegang jantungnya,

Kenapa deg deg an ya? Apa dia sehoror itu?

Lah iya jantung guee tuhann

Letta mengambil gelas disampingnya lalu meminumnya

Lalu segera beranjak untuk menemui monster galak itu ,ntar kalo kelamaan bisa bisa gue ditelen,batin letta

Gadis itu melihat laki-laki itu sedang duduk di sofa menikmati film spongebob letta membekap mulutnya "tuh cowo ganteng trs galak tapi suka spongebob"gumam letta

"ka radit"sapa letta, laki-laki itu mendongak, lalu menyuruh letta untuk duduk disampingnya, letta menurut langsung duduk disamping

"bs lo jelasin kenapa lo disana?" tanya radit dengan mata yang fokua dengan kartun kuning itu

"gue kerja"kata letta pelan

"lo bisa kerja dimanapun, kenapa lo milih disana? Lo bahkan gapunya pengalaman dunia malam, untung gue liat lo kalo enggan? Mau jadi apa lo?" kata radit pedas, letta menundukan kepalanya memilin milin jari nya

Kebiasan letta kalau takut, radit terlalu membentak nya, ia benci si bentak mengingatkan dia kepada sang ayah yang sering melakukan hal itu

"gue hiks, gue gatau gue awalnya nolak tapi gue butuh kerjan"

"cengeng lo" mata tajam radit melihat gadis disampingnya merasakan ada sesuatu perasaan yang ga rela, khawatir namun ia menolak perasan itu enggan mengakui

"gue terlahir dari keluarga yang kurang ka, butuh uang untuk bertahan hidup sampai gue kuliah ditempat kuliah bagus aja hasil kerja keras gue hiks, gue berusaha meringankan tugas mama gue, ayah gue hiks, gue benci dia hiks,"

"gaperlu lo lanjutin, itu mslh pribadi lo gue ga berhak dan ga pengen tau"

"nanti malem lo boleh keluar dri apart gue, dan gaush pergih ketempat sialan itu "

"tapp,,tapi gue butuh uang"

"terus lo rela saat lo dapet uang harga dirilo sebagai perempuan ilang? "letta menggelengkan kepalanya sambil mengusap air mata nya

"plg kuliah bsk lo dtg ke caffe pertigaan kampus, lo bisa kerja disana"

Letta mengerjapkan matanya menghapus airmata tanpa sadar ia tersenyum bahagia "serius ka?"

Radit menganggukan kepalanya"kalo lo mau" ujar radit lalu bangkit meninggalkan ruang tv

"YESSSS AKHIRNYA YA ALLAH"Letta terpekik bahagia, meloncat loncat di atas  soffa tanpa sadar ada seorang laki-laki yang tersenyum

"bahagia dia ternyata sesederhana itu"

                             *****
Gimana part ini ? Ka radit galak banget ya udah gitu omongannya pedes macem tetangga

HAHA

DISINI ADA YANG PUNYA TETANGGA MULUT PEDES? YANG SUKA NGEGOSIP SANA SINI?

kira kira radit suka ga si sama letta? Atau letta yang suka radit?

See you next part! bye🌻

Instrgm: melinn_sftrr