a gown

49 29 5
                                    

Happy Reading! 😈

Kadang kita butuh seseorang untuk menutupi kekecewaan yang sebelumnya, seperti luka yang membutuhkan obat agar sembuh


Letta melangkahkan kaki nya menuju pintu gerbang kampus, hari ini loly pulang duluan ada acara katanya

Jadi letta memutuskan untuk berjalan hingga halte kampus Gadis itu bersenandung riang menuju halte

Menengok kanan kiri kemudian duduk menunggu bis, gadis itu terdiam melihat sebuah rumah minimalis yang sangat bagus, rumah dengan desain tingkat dua dimana di lantai dua terdapat sebuah ruangan untuk membaca dengan view menghadap jalanan

Gadis itu tersenyum, "seperti rumah impian gue,batinnya lalu terkekeh

Gadis itu terdiam, tanpa sadar sebuah mobil hitam berhenti didepan muka nya

"woi" panggil orang itu, letta menengok

Gadis itu menengok kanan kiri memastika siapa orang yang dipanggil "aku ka?" tanya letta bingung

Laki-laki itu memutar bola mata nya malas, "Yaiya lah siapa lagi yang disini"jawab nya ketus

Letta meringis mendengar nada sinis yang keluar dari mulut laki-laki itu kemudian bangkit mendekati mobil hitam itu

"kenapa ka?"

"ikut gue" ajak laki-laki itu

"loh kemana ka?" tanya letta bingung laki-laki itu menghelaikan nafas "masuk aja jangan banyak bacot"

Gadis itu masuk kedalam mobil hitam, "mau kemana si ka?"

Laki-laki itu menjalankan mobilnya kemudian berkata "lo inget kan. Lo punya utang sama gue " letta menaikan alis bingung kemudian tertawa" utang penjelasan?"

Laki-laki itu mengangguk, letta menelan ludahnya "hm,, ka radit gue,, anu gue belom bisa cerita, maaf ka "

"emang gue nyuruh lo cerita sekarang?"

Letta mengerjapkan matanya seperti orang bego kemudian memukul kepalanya pelan" iya ya dia ga nanya kan, letta kok lo bego si kalo lagi sama dia" gumam nya pelan

"terus aku harus ganti apa ka? Aku belum ada uang" kata letta pelan

"temenin gue  Ke acara hari ini"

"tapp,tapi itu aku ada janji sama orang"

Radit menghelaikan nafas, menatap gadis disamping nya ini dengan tajam "batalin"

"tapp,,,"

"ga pake tapi tapian lo tuh masih ngutang sama gue" jawab radit sinis

Letta mengerjapkan matanya kemudian membuang muka kearah kaca "gue senyusahin itu ya?" tanya nya dalam hati

Mobil hitam itu berhenti disebuah parkiran mall, gadis itu tertidur membuat seulas senyum terbit di bibir laki-laki itu

Laki-laki itu kemudian menggeleng menghalau semua pikiran tentang gadis yang tertidur itu

Radit menepuk pundak gadis itu" woi bangun udah sampe" mata indah itu mengerjapkan matanya kemudian menguceknya kebiasan yang dari kecil hingga besar ga pernah hilang

"loh ini kok di mall?" tanya letta melihat sekeliling nya.

"gue gabutuh bacot lo, cepet keluar lo mau mati gue kunciin dimobil?" kata laki itu sebelum meninggalkan mobilnya

Gadis itu membulatkan matanya
Eh BATU ES ENAK AJA LO MAU NGUNCIIN GUE,

woi es batu tungguin gue

Leta&Radit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang