Fall In Love For The Last Time [The End]

Decision for us

Mengambil langkah untuk bersama

Jimin
______________________________________

Jimin POV

Ternyata benar,saat cinta tidak berpihak sakitnya bahkan melebihi fisik.

Bagaimana bisa aku melangkah pergi ke sebuah masa dimana kita bersama? Bahkan ia tidak bisa memilih salah satu dari dirinya.

"Yeoboseo?" Sapaku pada seseorang yang menelpon ku.

"Jimin-ah,eomma ingin kamu pergi bersama Sojeong untuk membeli gaun untuk acara tunangan. Apa kamu bisa?" Ujar eomma memberi tahu tujuannya.

"Baiklah,Jimin akan mengajak Sojeong"

Panggilan berakhir...
Aku yang dalam waktu senggang langsung pergi ke toko kue Sojeong untuk menemuinya.

Tapi ada perasaan ragu dan cemas saat aku ingin masuk ke ruangannya. Ada apa ini?

Ternyata...
Apa ini yang dinamakan sakit tidak berdarah? Sungguh sakit...

Aku yang tidak ingin mengganggu mereka memilih pergi dari sana dan kembali ke kantor. Biarkan eomma yang mengurus semuanya.

Sojeong POV
Hari beranjak senja dengan setia aku hanya bisa menatap setiap bangku dan tempat duduk yang ada. Entah kenapa aku merasa ada yang kurang hari ini.

Apa aku merindukannya?  Tuhan ini membuatku semakin bimbang akan perasaanku pada seseorang yang aku cintai.

"Apakah aku harus mulai belajar mencintainya? Sebuah keputusan tidak semudah membalik telapak tangan. Berikanlah aku petunjuk ya tuhan" lirih Sojeong berdoa dalam kesunyian.

Jujur aku merasakan kesepian tanpa melihatnya hari ini. Apa ini yang dinamakan rindu? Keputusan apa yang harus aku pilih?

Biarkan waktu yang menjawabnya..

Author POV
Hampir dua hari, Sojeong maupun Jimin sama sama memilih pergi untuk menghindar dari kenyataan yang ada dalam diri mereka.

Hingga malam dimana mereka harus menjalani sebuah hubungan yang bahkan menjadi keraguan dalam keputusan mereka saat ini.

Sojeong yang masih menatap kosong arah cermin yang memantulkan wajah dan penampilan cantiknya yang menggunakan gaun. Namun,ada banyak sekali pertanyaan dan keraguan dalam hati Sojeong.