Mengenalmu adalah anugrah, mencintaimu adalah caraku,dan menikahimu adalah keputusanku
Park Jimin
_________________________________
Sojeong POV
Mataku terbuka menatap seseorang yang tertidur sofa dengan pulasnya. Wajahnya yang tampan berubah menjadi menggemaskan saat tertidur, sungguh anugrah tuhan untuk mencintainya.Aku tahu kenapa tuhan mengirimnya untuk lagi,karena Tuhan ingin aku menemukan cinta yang tulus untuk menyembuhkan kesepian dan kesedihan ini.
Caranya memperlakukanku dan menjagaku yang membuatku semakin yakin untuk mencintainya lebih dalam melebihi rasa cinta pada diriku. Terimakasih Tuhan telah menganugerahkan dirinya untuk disisiku.
"Aku tahu,aku tampan. Tapi berkediplah nanti malah kamu sakit mata" ucapnya yang masih memejamkan mata.
"Ah?! Anniya,kata siapa aku melihatmu? Percaya diri sekali kamu Tuan Jimin" ucapku mengelak.
"Iya iya, perempuan selalu benar. Apa kamu membutuhkan sesuatu?" Tanyanya mendekatiku.
"Aku hanya ingin berkeliling taman rumah sakit. Apakah boleh?" Pintaku padanya.
"Aku akan meminta izin pada suster dulu,kamu tunggu ya? Jangan kemana-mana" ucapnya mengecup kening ku dan pergi keluar.
Astaga jantung ku berdegup kencang sekarang. Apa aku punya riwayat jantung? Hah... menyebalkan.
Jimin POV
Aku terbangun karena haus,tapi nyatanya ini sudah pagi. Saat aku membuka mataku tertuju pada Sojeong yang tengah duduk termenung menatapku. Seketika ada ide muncul di pikiranku sekarang."Aku tahu,aku tampan. Tapi berkediplah nanti malah kamu sakit mata" ucapku yang masih memejamkan mata.
"Ah?! Anniya,kata siapa aku melihatmu? Percaya diri sekali kamu Tuan Jimin" ucapnya mengelak tapi dengan tingkahnya yang menggemaskan.
"Iya iya, perempuan selalu benar. Apa kamu membutuhkan sesuatu?" Tanyanya mendekatiku.
"Aku hanya ingin berkeliling taman rumah sakit. Apakah boleh?" Pintanya padaku.
"Aku akan meminta izin pada suster dulu,kamu tunggu ya? Jangan kemana-mana" ucapku mengecup keningnya dan pergi keluar.
Ah?! Bahagianya aku pagi ini, melihatnya tersenyum dan tertawa itulah yang aku rindukan.
"Udaranya masih segar di pagi hari dan tamannya juga bagus" ucapnya tersenyum manis.
"Apakah kamu suka?" Tanyaku.
"Sangat,aku sangat suka suasana tenang dan damai. Seakan aku terbawa angin dan berhembus" ucapnya menatapku.
"Yah,kamu benar. Apa perlu aku bangun taman di rumah kita nanti?" Tanyaku menggodanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love For The Last Time [The End]
RomancePertemuan seorang Choi Sojeong dengan seorang lelaki Park Jimin. Kehidupan yang awalnya menyatukan mereka hingga akhirnya mereka harus berpisah karena suatu alasan. 17 tahun lamanya mereka dipertemukan kembali dengan ikatan perjodohan. "Aku berubah...