Disaat aku mengenal arti ketulusan
Choi Sojeong
______________________________________
Annyeonghaseyo Choi Sojeong immida. Aku adalah gadis berusia 24 tahun dengan pekerjaan pemilik toko kue dan buku. Aku sangat suka memasak dan membaca buku, bagiku hobiku juga peluang. Aku hanya gadis sederhana dengan sedikit kelebihan yaitu memasak.
Aku memiliki seorang eomma dan appaku tiada di usiaku 20 tahun. 3 tahun lebih 8 bulan appa meninggalkan aku, bagiku hidup tanpa sosok appa adalah kesulitan dan kesedihan yang mendalam. Bangkit dengan senyuman untuk pergi dari kegelapan.
"Annyeong, Jeong-ah?" Sapa salah satu pegawai ku yang seumuran denganku.
"Annyeong,Hye Sun. Bagaimana? Apakah sudah siap semuanya?" Tanyaku padanya untuk menyediakan semua stock dan bahan bahan.
"Sudah, kemungkinan kita hanya perlu menambahkan beberapa buku dan bahan-bahan kue untuk Minggu depan" jelasnya sambil memperlihatkan catatan.
"Baiklah, akhir pekan aku akan memesan buku dan membeli bahan-bahan kue" ujarku memberi solusi.
"Mau aku bantu?"
"Anniya,kamu juga sedang bersiap untuk ujian di kuliahmu. Fokuslah,jika kamu mendapatkan nilai bagus akan aku beri hadiah buku yang kamu mau" tuturku memberi semangat.
"Benarkah? Arraseo,aku akan belajar dan berusaha mendapatkan nilai yang memuaskan"
"Baguslah,kajja kita bersiap untuk membuka toko"
"Kajja"
Kami bersiap dengan mulai menata beberapa kue dan buku di sesuai tempatnya. Merasa rapi dan sesuai kita membuka toko dengan pukul 9 pagi dan tutup pukul 8 malam.
"Apakah kita perlu menerima pesanan Minggu lalu?" Tanya Hye Sun disela menata kue.
"Aku bisa saja,tapi nyatanya kita terlalu repot dengan puluhan bahkan ratusan kue yang mereka pesan dalam waktu singkat"
"Benar juga. Tapi jika kita melewatkan maka itu juga merugikan kita untuk mendapatkan kesempatan"
"Hah...aku akan berpikir dan mencari jalan keluarnya. Arraseo? Sekarang bersiaplah"
"Nee"
Beberapa pelanggan mulai masuk dengan beberapa orang yang membeli kue dan buku. Bahkan ada orang yang bercanda ria sambil memakan kue.
"Akhirnya,toko kita semakin berkembang bukan?" Seru Hye sun sambil tersenyum.
"Kamu benar,aku juga senang. Setidaknya kita bisa menghasilkan uang dan memiliki beberapa uang tabungan"
"Betul,tapi apakah kamu tak ingin menikah diusia eonnie yang hampir seperempat abad"
"Hm.. sebenarnya alasan aku memilih untuk bekerja dan mengejar karir adalah eomma dan appa. Kamu tahu bukan? Aku ingin membuat eomma tersenyum tanpa perlu memikirkan keuangan lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love For The Last Time [The End]
RomansaPertemuan seorang Choi Sojeong dengan seorang lelaki Park Jimin. Kehidupan yang awalnya menyatukan mereka hingga akhirnya mereka harus berpisah karena suatu alasan. 17 tahun lamanya mereka dipertemukan kembali dengan ikatan perjodohan. "Aku berubah...