Fall In Love For The Last Time

154 16 0
                                    

Mencintaimu adalah caraku untuk menghargai anugerah Tuhan yang paling indah untukku.

Park Jimin

______________________________________

Jimin POV

Hari demi hari berlalu dengan aku yang masih setia menatapnya yang berbaring di ranjang. Jujur aku merindukan dirinya yang selalu tersenyum dan tertawa,dimana sosok itu berada? Bahkan aku ingin melihatnya membuka matanya perlahan dan lembut, sungguh aku sangat tersiksa..

 Jujur aku merindukan dirinya yang selalu tersenyum dan tertawa,dimana sosok itu berada? Bahkan aku ingin melihatnya membuka matanya perlahan dan lembut, sungguh aku sangat tersiksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai?! Aku datang lagi seperti biasa,hah... sepertinya kamu sangat suka terpejam dibandingkan melihatku. Aku rindu kamu, bangunlah.." Ucapku menatapnya lekat dengan senyuman tipis.

Ku simpan bunga yang aku bawa di nakas di dekatnya. Setidaknya ia tahu aku datang dan menatapnya,hah...aku  lelah melihatnya hanya bisa terpejam.

"Apa kamu tidak merindukan semua rutinitas? Aku ingin makan makanan yang kamu masakan" gumamku yang masih melihatnya.

Sudah cukup...
Aku tidak kuat lagi,Tuhan buatlah ia bangun dan berdiri disisiku. Aku mohon...

Aku melangkah meninggalkan dia yang masih setia terpejam menikmati indah dunianya.

Aku membuka pintu dan keluar dari ruangan Sojeong. Duduk dengan menatap lurus kearah setiap dinding pembantas ruang.

Pikiranku yang mulai melayang mengingat bagaimana ia harus koma hampir satu Minggu lamanya.

Flashback On..
Brak...

Benturan keras yang bahkan terdengar jauh. Kerumunan orang yang penasaran dengan sebuah kejadian kecelakaan itu. Ada rasa takut dalam diriku yang hinggap.

Aku melangkah melewati orang demi orang yang masih setia berdempetan. Hingga..

Bagai ribuan peluru menacap tepat di setiap sisi lemahku melihatnya sudah terbaring dalam keadaan penuh darah. Dengan sigap aku mendekatinya dan membawanya pada pelukanku yang takut akan kehilangan dirinya.

"Sojeong-ah?! Sadarlah! Aku mohon" lirihku dan membawanya pada mobil untuk ke rumah sakit.

Jalan demi jalan aku lewati dengan aku sesekali meliriknya di bangku belakang.

Fall In Love For The Last Time [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang