Perkenalan

15.4K 1.2K 275
                                    

"Sepupu Jimin? Jimin punya sepupu? Kenapa aku baru tahu?"

"Kau ini sudah tinggal berapa lama di rumahku? Kenapa barutahu kalau aku punya sepupu?"

Yoongi mencebik kesal, mencubit pinggang si dominan tanpa izin. Sangat seenaknya.

"Aku tidak ingat, Jimin!"

Balasan disertai teriakan. Bentakan lebih tepatnya.

"Ya sudah, kau mau berangkat jalan kaki sendiri atau bersamaku?"

Yoongi melebarkan kedua bola matanya. Tak percaya akan pertanyaan yang diajukan padanya itu.

"Jimin...Jimin...mau...meninggalkanku?" tanyanya balik. Dramatis.

"Kau belum mandi, Yoon. Dan jam masuk kita tak lebih dari tiga puluh menit lagi"

Sontak saja kepala Yoongi menoleh spontan ke arah jam dinding. Dan memang benar apa yang Jimin ucapkan.

"Tunggu aku!"

Buru-buru berlari ke kamarnya.

"Jangan berlari!"

Blam~

Tak didengarkan teriakan Jimin. Bahkan menutup pintu kamar dengan kerasnya.

Jimin? Dia sudah mandi. Sudah siap untuk berangkat. Dan sekarang tengah menikmati sarapan paginya. Dua potong roti dengan selai di tengahnya dan segelas jus.

Tidak nampak bingung saat Yoongi ikut duduk bersamanya tadi. Ikut makan tanpa menyadari jika dirinya belum bersiap-siap sama sekali. Bahkan masih mengenakan piyama tidurnya. Sepertinya baru bangun.

Sudah biasa.

"Dia ingat tidak sih kalau sedang hamil? Kenapa lari-lari begitu?!" desisnya pelan sambil menggigit kembali rotinya.

-*123*-

"Jimin ya? Ah, maksud saya Jimin-ssi?"

Bukan hanya satu orang yang menoleh, melainkan dua orang yang kebetulan berada di satu meja yang sama.

"Siapa?!"

Dan bukan pula suara orang yang dipanggil yang menyahutinya. Melainkan satu orang lainnya yang ikut menoleh.

"Ah, perkenalkan. Seokjin. Kim Seokjin"

"Seokjin siapa?!"

Sementara dua orang di dekatnya tengah berbincang sendiri, Jimin memutar otak untuk mengingat nama yang baru saja memperkenalkan dirinya.

Seperti tidak asing pikirnya.

Hingga tak berapa lama kemudian-

"Oh, istri barunya Namjoon Hyung ya?!" cuitnya diantara perdebatan.

"Ya"

Yang dimaksud nampak malu-malu. Terlihat jelas dari rona merah di pipi hingga ke telinga.

"Jimin mengenalnya?! Kenapa aku baru tahu?!"

"Tadi pagi aku sudah memberitahumu kan? Mengenai sepupuku yang barusaja kembali setelah hilang tak jelas itu?"

Meski yang bertanya masih nampak menaikkan nada suaranya, Jimin tetap tenang membalasnya.

"Oh, jadi ini sepupu Jimin?"

Dan langsung mereda saat itu juga.

"Bukan, ini istri kedua dari sepupuku. Ah, atau mungkin sudah bercerai dari istri pertama?"

Yoongi yang ikut penasaran itu menolehkan kepalanya pada orang yang dimaksud.

"Eum...bisa bicaranya nanti saja? Sepertinya kelas pertama akan segera dimulai?"

Fathers [Namjin/Minyoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang