9

6.9K 1K 103
                                    

Seokjin duduk menunggu di depan. Di depan sebuah kamar dimana sang suami berada. Tidak sendiri tentu saja. Ada sosok lain yang ikut duduk di sebelahnya.

Sosok yang tadi mengajaknya ke tempat ini. Taehyung.

"Pak Pe- maksudnya Taehyung"

"Heum?"

Nampak yang dipanggil sedang sibuk sendiri dengan ponselnya.

"Bagaimana caranya?"

Taehyungpun menyimpan kembali ponselnya. Memperhatikan orang yang bertanya padanya. Nampak serius.

"Cara apa?" tanyanya balik.

"Untuk mendapatkan hati Namjoon. Melihatnya lagi dengan Nona Saera, aku jadi....aku...eum..."

"Cemburu?" tebak Taehyung tepat sasaran.

Seokjin hanya tersenyum tipis.

"Sepertinya begitu" akunya jujur.

Taehyungpun melipat kedua tangan di depan dada sambil menyandarkan punggungnya ke belakang.

"Bertanya padaku sepertinya bukan ide yang bagus, karena nyantanya aku sendiri masih belum menjalin hubungan serius dengan seseorang"

Seokjin hanya melirik sedikit ke arah orang di sebelahnya.

"Kenapa begitu? Padahal kan Taehyung tampan, mapan, dan yang paling penting baik hati"

Agak canggung bertanya demikian, tapi terucap juga. Tak bisa dibohongi jika ada sedikit rasa penasaran bagi Seokjin mendengar jika pria ini belum berpasangan.

"Aku? Mungkin belum waktunya saja" jawab Taehyung santai.

"Tapi...pasti ada yang...Taehyung....sukai kan?"

Kali ini Taehyungpun tersenyum.

"Yah, kira-kira begitulah" jawabnya.

Seokjin anggap sebagai jawaban 'ya' dan tak akan melanjutkan topik itu.

"Kau sendiri bagaimana? Sudah melakukan 'itu' dengan Namjoon Hyung?"

Memberikan dua jarinya layaknya tanda kutip untuk menyiratkan pertanyaannya.

"Eumm....eum....ya"

Mengangguk malu-malu sebagai tanda 'iya'.

"Baguslah"

"Kenapa bagus?"

"Melakukan hubungan sex juga bisa menambah kedekatan dengan pasangan"

Dan kali ini tidak melakukan tanda kutip lagi.

"Ke...kenapa...be...begitu?"

Semakin malu rasanya bagi Seokjin.

"Tanpa kujawab sekalipun, kau pasti sudah paham"

"Eum...tapi-"

Cklek~

Seokjin reflek berdiri dan menolehkan kepalanya ke arah orang yang membuka pintu itu.

"Ayo kita pulang"

Namjoon. Suaminya itu langsung menariknya pergi begitu saja. Meninggalkan Taehyung yang hanya mengedikkan kedua bahunya tak perduli.

-*123*-

Mereka hanya diam saja di perjalanan. Tak ada yang mengeluarkan satu katapun diantara mereka.

Hingga tiba di apartemen. Bahkan Seokjin sampai lupa acara belanjanya yang gagal.

"Kenapa kau disana dengan Taehyung?"

Fathers [Namjin/Minyoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang