part 9

489 75 8
                                    

Vote

"ya doain aja ya suh"

"Tunggu Lo kan juga dokter periksa istri gue lah Suh gue mohon"

"Lo gila ya gue dokter apa dan istri Lo sakit apa yang ada makin parah kalau gue yang ngerawat"

"Iya sih...jadi gimana?"

"Yah doain aja semoga kakak ipar cepet sembuh"

"Amin...btw Lo udah punya calon belum"

"Belum tapi gebetan kayaknya udah deh"

"Ha yang benar?"

"Iya gue juga gak tau semenjak gue ketemu sama dia gue selalu mikirin dia"

"Terus?"

"Kayaknya gue suka,padahal ya dia itu wanita bisu terus kami pun ketemu cuman sekali pas lagi dijalan"

"Wanita bisu?..istri gue?"

"Apaan sih...ya bukan lah"

"Iya-iya lanjutin lagi"

"Pas waktu itu dia lagi kesusahan gitu bawa belanjaannya dan akhirnya plastiknya robek yaudah gue bantuin lah ngutipin belanjaan dia,dia tuh beda dari wanita lain dia ngejaga banget dirinya buktinya aja gue ajak pualng dia gak mau"

"Yaudah semangat lah ya semoga Lo jumpa sama wanita itu"

"Yah semoga aja"

.

.

.

.

Sehabis mengantar suho pulang Jimin kembali ke ruang rawat Jeongyeon.

"Apa jeongyeon sudah siuman?"

Tanya Jimin saat melihat dokter yang merawat jeongyeon keluar dari ruangan itu.

"Nona jeongyeon belum siuman pak tapi, sebentar lagi pasti dia akan siuman"

"Kapan?"

"Malam ini paling lambat,jika nona jeongyeon belum bangun juga kita harus mengambil langkah lain"

Dokter menunduk sedih

"Apa maksudmu?!,cepat katakan?"

"Kita mungkin saja akan kehilangan nona jeongyeon"

Deg..

Tiba-tiba tubuh Jimin merasa lemas.

Dokter yang melihat itu langsung membawa Jimin untuk duduk.

"Pak istirahatlah kami akan berusaha sekuat mungkin"

Jimin hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kalau begitu saya permisi pak"

Dokter pun pergi sedangkan Jimin masih saja memijat pelipisnya.

ISTRI BISUKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang