Jeongyeon terpaksa mengikuti permintaan suho.
Dan sekarang mereka berada di rumah sakit entahlah untuk apa jeongyeon tak tau.
Tapi yang sekarang Jeongyeon takutkan akhirnya terjadi.
Penyakit nya yang ia sembunyikan selama ini diketahui orang lain.
"Jeongyeon dengar kan aku setelah ini kau harus lebih menjaga dirimu aku tak mau melihat kau seperti tadi"
Suho hanya menatap jeongyeon padahal ia ingin sekali memeluk wanita ini.
Tapi itu semua ia urungkan.
Kalian tau kan jeongyeon tak suka jika ada seseorang memeluknya dengan sembarangan sekalipun itu orang terdekat, apalagi dirinya yang baru mengenal jeongyeon semalam.
*Hiks...maaf aku jadi merepotkan mu
"Tidak jeongyeon...aku ini sahabat mu aku sama sekali tak merepotkan mu aku malah senang jika kau sembuh dan sehat dengan begitu kita bisa hidup bersama selamanya"
Jeongyeon menatap bingung suho.
Perkataan suho tadi terdengar aneh ditelinga nya
*Apa maksud mu?
"Ehh maksudku kita bisa hidup bersama dengan keluarga kita masing-masing ehh begitulah intinya"
"Sudah lah ayo masuk sekarang hari ini aku akan memeriksa mu dan mulai sekarang aku akan menjadi dokter pribadi mu jeongyeon"
*Tidak suho aku sudah tau tinggal beberapa Minggu lagi umurku dan aku akan meninggalkan semua kenangan indah didunia ini jadi percuma saja kau mengobati ku"
"Kau salah Jeongyeon kau masih bisa hdiup sekarang karena apa karena kau yakin kan jika kau masih bisa hidup?"
*Kau benar dulu aku yakin aku bisa bertahan hidup lama karena aku memiliki seseorang yang aku sayangi tapi sekarang tidak ada..(batinnya)
*Kau benar terimakasih karena telah menyadarkan ku
"Tak masalah jeongyeon jangan menangis ya kematian seseorang itu hanya Allah saja yang tau jadi kau jangan cepat mengambil keputusan seperti itu"
*Iya suho"
"Aku tak kan membiarkan mu kesakitan seperti tadi jeongyeon aku berjanji akan membuat sembuh total dengan seizin Allah semuanya pasti bisa terjadi"(batinnya)
*Kenapa semuanya terjadi begitu cepat padahal dulu aku ingin sekali Jimin menjadi orang pertama yang peduli dengan ku tapi sekarang ada pria lain yang malah bukan siapa-siapa ku dia bersikap peduli padaku (batinnya)
.
.
.
.
.
.
.
.Tok...tok..
"Tuan...makanan sudah siap"
Tak ada jawaban apapun dari Jimin.
Maid disana sudah tau pasti dengan sikap Jimin akhir-akhir ini.
Jimin suka menyendiri dan berpakaian layaknya seperti orang gila dan juga selalu pulang malam dengan keadaan mabuk.
Tak seperti dulu saat istrinya masih bersamanya
"Jeongyeon kapan kau akan kembali...apa kau tidak kasihan melihat ku seperti ini hiks...."
Jimin terdiam sejenak.
"Hahahah mana mungkin kau kasihan padaku kau saja pergi meninggalkan ku begitu saja"
Tok... tok...
"Jimin ini aku rose"
Cklek.
"Sedang apa kau disini?!"
"Aku hanya ingin memberitahu mu sesuatu"
"Aku tak punya waktu untuk mendengarkan celotehan gila mu!"
"Ini tentang jeongyeon"
"Apa?!"
"Semalam aku melihat jeongyeon bersama seorang laki-laki mereka masuk ke dalam mobil laki-laki itu sepertinya dan setelah itu mereka pergi dan aku tak tau tujuan mereka kemana"
"Apa?!... se...seorang laki-laki?!"
"Ia"
"Kurang ajar dia pergi begitu saja meninggalkan suaminya hanya untuk seorang laki-laki!...awas saja jika dia kembali aku akan membunuhnya!"
Jimin memukul kuat pintu kamarnya.
"Jimin jangan sakiti dirimu demi perempuan itu"
"Sudah ku bilang kan dia itu sama Dengan peremp..."
Belum sempat rose mengakhiri ucapannya,pintu kamar Jimin sudah tertutup kuat dihadapannya.
"Jimin! Aku belum selesai bicara!"
"Hisss...awas saja! kupastikan Jimin kau akan menjadi milikku!"
.
.
.
.Setelah sekian lama akhirnya up juga hehehe
Setelah chapter ini gak tau mau kapan lagi up,aku usahain Minggu depan😅
Semoga suka chapter ini😅
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BISUKU
Fanfiction*HAPPY READING ALL -banyak typo -banyak bahasa gak baku -tanda baca gak bener -dll Jika terjadi hal yang ada di atas mohon di maklumi *Nur Jeongyeon (Yoo jeongyeon Twice) adalah seorang istri yang selalu mendapat hinaan dari suaminya Jeongyeon seo...