part 2

534 73 10
                                    

Happy reading 💖

"Kasihan banget ya tuan Jimin dapet istri kayak gitu"ucap pelayan dapur

"Iya ...iya udah gak pernah akur lagi"ucap mereka lagi

"Gimana mau ngasi keturunan lah...tidur juga gak sama"ucap salah satu dari mereka lagi

"Yang benar?"

"Iya semalam gue liat nyonya bisu itu masuk ke kamar lain "

"Ihh...kasihan banget hahah"

"Udah udah nanti ada yang denger lagi"

"Iya iya yaudah lanjut nanti ya"

Tanpa sadar mereka jeongyeon dari tadi sudah mendengar semua ucapan mereka .

sebenarnya jeongyeon ingin mengambil minum di dapur tadi tapi tanpa sengaja dia mendengar para pelayan menghinanya.

Sebenarnya jeongyeon Sudah terbiasa mendengarkan kata hinaan dari orang tapi jeongyeon tetap diam saja.

Dia pun kembali ke kamar nya dan mengurung niatnya untuk mengambil minuman.

Dan menangis kembali karna kehidupannya selalu saja membuatnya menderita, tidak hanya pelayan tapi suaminya pun begitu tidak ada yang menyayangi nya.

.
.
.
.
.

Jeongyeon sekarang sangat cemas karna suaminya belum pulang sekarang,memang suaminya sering pulang malam tapi tak pernah sampai selarut ini.

Jeongyeon ingin menunggu di ruang tamu tapi Jimin selalu melarang jeongyeon supaya tidak menunggunya disana jeongyeon pun menuruti perintah suaminya.

Sampai akhirnya suara mesin mobil terdengar, jeongyeon mengintip dari jendela dan ternyata yang datang adalah suaminya.

Jeongyeon hanya menunggu di kamar lalu mendengar suara pintu terbuka dan terlihat lah Jimin yang berjalan dengan sempoyongan.

Jeongyeon ingin mendekati Jimin tapi langkahnya terhenti saat melihat seorang wanita memakai baju ketat di samping suaminya.

.
.
.
.
.
.

Marah kesal dan kecewa itulah yang ia rasakan sekarang ... bagaimana bisa suaminya diantar Dalam keadaan mabuk bersama seorang wanita.

Setelah membawa suaminya pulang wanita itu segera pulang dengan lagak sombong, sebagai istri Jimin,jeongyeon pun langsung sigap membawa masuk Jimin ke kamarnya,dan juga membuka sepatu Jimin.

Jeongyeon hanya berani melakukan hal itu selebihnya tidak,karna ia Takut Jimin akan marah padanya dan Jimin tidak akan mau bicara lagi padanya, sungguh jeongyeon kau wanita yang sangat luar biasa.

Setelah melepas sepatu Jimin , jeongyeon segera keluar tapi niatnya ia urungkan saat tangan Jimin menarik tangan jeongyeon dan membuat nya jatuh tepat di hadapan Jimin .

Jeongyeon ingin melepaskan tangan Jimin dari tubuhnya tapi kekuatan Jimin lebih besar dari Jeongyeon,ia pun mengurungkan kembali niatnya.

Kini jeongyeon tengah menatap mata senduh Jimin saat tidur itu baginya inilah momen yang selama ia tunggu begitu indah baginya tapi jimin....mungkin tidak sama sekali.

"Rose....jangan tinggalkan aku~~"

Ucap Jimin dalam tidurnya dan makin mempererat pelukannya pada jeongyeon.

Sungguh tangisan tanpa suara itu mengalir begitu saja , entah apa yang jeongyeon rasakan baru saja dia merasa senang tapi Jimin pun menghancurkan semuanya dengan satu detik saja.

*Kenapa kau begitu tidak suka padaku,dan siapa wanita yang bernama rose itu?(batin jeongyeon)

Setelah menunggu beberapa lama akhirnya jeongyeon menyingkirkan secara pelan tangan Jimin dan dia pun pergi kembali ke kamar nya.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari jeongyeon bangun lebih awal dari biasanya karena hari ini dia harus ziarah ke makam teman lamanya.

Dia sudah menyiapkan semua dan juga astaghfirullah!.... ternyata jeongyeon belum juga melaksanakan perintah Allah yaitu shalat.

Jeongyeon langsung berlari ke kamar mandi dan mengambil wudhu disana, setelah mengucapkan doa setelah wudhu jeongyeon di kagetkan dengan kehadiran jimin yang berada di luar kamarnya.

"Minggir! Aku mau mandi Disini"

Celetuk Jimin kesal.

*Baiklah

Jeongyeon langsung mengiyakan Jimin walaupun dia masih bingung dengan pernyataan Jimin sebelumnya.

Sebelum menutup tiba-tiba Jimin kembali membuka pintu dan melihat kan tubuh eksotis nya yang membuat jeongyeon kaget.

"Jangan gr! Aku mandi disini karna keran kamar mandi sana rusak"

Ucap Jimin lagi sebelum menutup pintu dengan keras di hadapan jeongyeon.

Jeongyeon hanya mengelus dada melihat sikap Jimin padanya , lebih baik dia melaksanakan shalat karna waktunya sudah tidak banyak lagi.

.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah shalat jeongyeon Sudah melihat kamar mandinya yang sudah kosong dan berarti Jimin sudah keluar dari sana.

Setelah selesai melipat mukenah nya jeongyeon langsung ke bawah dan dia sudah melihat Jimin yang memakan makanannya .

Jeongyeon senang saat itu akhirnya Jimin memakan makanannya dengan lahap,tapi setelah Jimin melihat kehadiran jeongyeon,Jimin menjatuhkan sendok nya lalu pergi meninggalkan rumah.

*Hmm...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.






















Vomentnya

ISTRI BISUKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang