[1] Without Love ✓

2. Desahan Dikamar Mingyu

Without Love || K. Mingyu
Ft. You

Tepat jam 7 malam Y/n baru saja memasuki rumah nya,, sebelumnya ia memutuskan untuk pergi ketempat temannya yang berada di Gangnam,, tubuhnya lengket karena sepulang nya dari kantor mingyu belum mandi hingga sekarang.

Y/n memutuskan untuk ke kamar untuk mandi,, namun ketika ia melewati kamar mingyu secara tidak sengaja ia mendengar desahan wanita suara itu membuat Y/n terpaku didepan kamar mingyu.

Entah apa yang pria itu perbuat namun itu membuat Y/n kecewa,, sangat,, dengan cepat ia membuka pintu kamar lalu bergegas ke kamar mandi.

Lagi lagi Y/n hanya bisa menangis dalam diam,, dinyalakannya shower lalu ia berteriak sekeras mungkin untuk melampiaskan semau amarahnya hari ini.

"Bagaimana aku bisa menjalankan hariku dengan baik disisi mingyu? Aku terasa tidak berguna"
Bercerai? Sudah sering pikiran itu melintas didalam otak  Y/n,, namun tetap saja ia tidak bisa bercerai dengan mingyu,, karena nenek yang menyuruhnya untuk bertahan dalam keadaan apapun itu.

"Nenek ini terlalu berat untukku,, bagaimana jika mingyu tidak mencintaiku,, ini hanya akan memperberat masalah hidupku nek"
Jujur Y/n ingin menyerah namun janjinya dengan nenek untuk tetap berada disisi mingyu yang mengharuskan ia tetap disini.

Setelah selesai mandi Y/n berniat untuk membuat makanan namun ia masih takut untuk keluar dari kamar. Entah apa yang membuat Y/n berani menginjakan kakinya ke dapur,, kini ia memasak untuk dirinya sendiri,, karena ia yakin jika mingyu tidak akan memakan masakan Y/n.

Ketika ia menyuap nasi tidak sengaja matanya menangkap seorang wanita yang keluar dari kamar mingyu tak lama kemudian mingyu keluar,, mata Y/n dan mingyu sempat melakukan kontak namun mingyu terlebih dulu memutuskannya.

Dengan angkuh wanita itu keluar dari rumah Y/n dan mingyu,, kemana perginya rasa malu wanita itu? Sudah tidak tau diri.

Mingyu yang ikut keluar dan Y/n meyakini jika ia akan mengantarkan jalang itu pulang,, dasar orang tak tau malu.

Daripada membuang butiran air mata itu Y/n lebih memilih melanjutkan makannya ditemani oleh televisi yang menayangkan reality show.

Sekitar 30 menit mingyu kembali kerumah Y/n yang masih melihat televisi pun teralihkan pandangannya kepada mingyu yang baru saja membuka pintu,, lalu mingyu duduk di sofa yang bersebrangan dengan sofa yang Y/n duduki sekarang.

Merasa tidak enak Y/n pun memilih untuk mematikan televisi lalu pergi ke kamarnya,, namun saat ia ingin pergi ke kamar ia di cegah oleh mingyu.

"Apa kau mendengar sesuatu saat melewati kamarku?"
Tanyanya dengan menatap mata Y/n
"Ya"
Mingyu tampak menghela nafas.

"Lupakan yang kau dengar"
Katanya lalu kembali fokus kepada ponselnya,, tanpa harus mingyu suruh pasti Y/n akan melupakan kejadian itu yang membuat hatinya sakit jika terus mengingat nya. Dasar pria.

TBC