1. Kantor Mingyu

2.4K 159 4
                                    

Without Love || K. Mingyu
Ft. You

Jika bukan karena Nenek Mingyu Y/n tidak akan menikah dengan pria dingin yang 2 hari belakangan ini resmi menjadi suami nya.

Ya,, nenek mingyu adalah orang yang pernah Y/n bantu saat berada di pasar,, entah apa yang berada di otak nenek mingyu hingga ia menjodohkan Y/n dengan mingyu.

"Kau belum sarapan Kim,, kau tidak ingin sarapan?"
Y/n hanya menghela nafas ketika mingyu hanya menjawabnya dengan gelengan lantas pergi ke kantor.

Miris memang kehidupan pernikahan mereka,, disini Y/n dulu yang harus berbicara terlebih dahulu,, jika tidak– tidak ada yang akan mereka bahas.

2 hari cukup membuat Y/n mengetahui bagaimana sifat mingyu,, dia dingin,, jarang senyum.. mungkin tidak pernah? Ah,, Y/n pernah melihatnya,, namun hanya sekali saat hari pernikahan dan seorang perempuan datang lalu berbincang kepada mingyu,, terlihat jika mingyu sangat senang berbicara dengan dia.

Ah ini membuat kepala Y/n pusing.

Setelah Y/n memakan sarapannya lalu ia membuang makanan yang ia siapkan untuk mingyu,, miris,, Y/n membuatnya dengan sepenuh hati namun tidak dilirik sedikitpun.

Siang ini Y/n berencana untuk pergi ke kantor mingyu untuk memberikan makan siang kepadanya. Y/n kurang tau masakan apa yang mingyu suka pasalnya mingyu terlalu tertutup.

Y/n berfikir apakah ia harus memasak atau membeli makanan diluar? Untuk menghemat Y/n akhirnya memilih untuk memasak.

Sekarang disinilah Y/n,, tempat dimana suaminya bekerja,, menjabat sebagai CEO memang susah namun untuk seorang Kim Mingyu itu adalah hal mudah.

"Permisi"
Sapa Y/n ramah dengan seorang wanita yang berada di meja resepsionis.
"Ada yang bisa saya bantu?"
Tanyanya

"Dimana ruangan Mingyu?"
Tanya Y/n dengan ramah
"Anda siapa? Apakah sudah memiliki janji dengan tuan Kim?"
Tanya nya lagi dengan melihat Y/n lebih intens

"Saya hanya ingin menemuinya saja"
Jawab Y/n
"Tidak bisa kecuali anda sudah membuat janji dengan tuan Kim"
Tegasnya lalu memanggil satpam untuk mengusir Y/n

"Tolong biarkan saya bertemu dengan mingyu sebentar saja"
Y/n memohon kepada satpam yang hampir menyeret nya
"Tidak bisa nona"
Tegasnya kepada Y/n

"Baiklah kalau begitu,, ini tolong berikan kepada mingyu"
Kata Y/n lalu menyodorkan kotak makan kepada resepsionis
"Apa ini? Tuan Kim tidak akan menerima ini,, jadi,, bawa pulang lah makanan sampah mu ini"
Lalu melempar kotak makan itu ke lantai hingga seisi tumpah berceceran di lantai.

"Ada apa ini?"
Tanya mingyu kepada satpam
"Ini,, ada perempuan yang ingin bertemu dengan tuan"
Kata satpam tersebut,, Y/n hanya bisa menunduk ia sudah tau jika mingyu akan memarahinya habis habisan.

"Usir dia"
Kata mingyu dengan dingin
Apa? Y/n diusir? Oleh suaminya? Gila,, sudah gila mingyu.

Dengan berat hati Y/n meninggalkan kantor mingyu dengan perasaan sedih,, bagaimana tidak? Jika makanan yang ia buat sudah hancur dilantai,, mingyu yang mengusirnya secara terang-terangan.

Tak terasa jika air mata Y/n mengalir,, Y/n memutuskan untuk berhenti disebuah cafe.

Sambil menunggu pesanannya datang,, Y/n melihat ke arah jalan raya,, karena Y/n memilih tempat duduk disebelah jendela maka ia bisa melihat jalan raya yang penuh dengan lalu lalang mobil.

Americano hangat cocok sekali dengan suasana hati Y/n,, namun ketika ia ingin meminum nya lagi,, ia tidak sengaja melihat mobil mingyu melewati depan cafe,, terlihat jelas jika mingyu yang mengendarainya namun ia tidak sendiri ada sesosok wanita yang berada disampingnya.

TBC

[1] Without Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang