[1] Without Love ✓

6. Vernon

Without Love || K. Mingyu
Ft. You

Badanmu terasa pegal,, sebab dari tadi malam kamu tidur dengan posisi duduk di kursi. Kamu yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat mingyu yang sudah bangun dengan ponsel digenggaman nya.

"Ibu mu sudah tau tentang mu Kim,, dia akan segera kemari"
Katamu pada mingyu yang pada akhirnya diacuhkan,, dasar.

Kamu memilih pergi ke kantin rumah sakit untuk mengisi perut,, sudah tidak peduli kamu dengan apa yang akan mingyu lakukan setelah kamu keluar dari ruang rawatnya.

Ketika kamu melewati lorong kamu melihat Eunji memasuki ruang periksa kehamilan,, apa Eunji hamil? Anak siapa? Apakah mingyu juga menghamili nya?.

Setelah kamu mengisi perut hanya dengan satu potong roti dan sekotak susu coklat,, kamu pun kembali ke ruang rawat mingyu,, tidak tega juga melihat dia jika dituangkan sendiri,, bagaimana juga kamu manusia yang masih memiliki perasaan.

Ceklek

Ternyata ibu mingyu sudah datang ke rumah sakit dengan saudara jauh mingyu,, Kim Younghoon.
"Kau sudah datang, bu?"
Tanyamu dengan senyum diwajah.
"Baru saja ibu membawakan mu makanan jika kau lapar nak"

"Ibu tidak bisa berlama-lama,, Younghoon akan pergi ke kampus,, ibu hanya mampir saja,, rawat mingyu dengan baik nak"
Katanya lalu memelukmu,, kamu membekas pelukannya.

Setelahnya ibu mingyu menghilang dari balik pintu.
"Kau ingin makan Kim?"
Tanyamu dengan nada sedikit canggung.
"Tidak"
Jawabnya singkat lalu kembali fokus dengan ponsel nya itu.

Tak berselang lama Eunji masuk ke ruang inap mingyu,, kamu melirik mingyu yang tersenyum kecil melihat datangnya Eunji.
Kamu yang tidak ingin menganggu mereka memutuskan untuk pergi ke taman rumah sakit.

"Hai nona,, kau sendirian?"
Sapa seseorang pemuda yang kamu yakini lebih muda darimu,, wajahnya yang kental akan wajah orang barat,, bintik-bintik disekitar hidung nya,, dan rambut coklat menambah rasa yakinmu jika orang yang berada didepan mu sekarang adalah orang barat.

"Ha? Iya,, aku sedang merawat suamiku,, namun diruangannya ada tamu"
Jawabmu tak lepas dari wajah tampannya.
"Ah,, kau sudah bersuami,, kukira kau masih kuliah"
Katanya lalu mengalihkan pandangannya ke depan.

"Siapa namamu?"
Tanyamu pada pria yang duduk disampingmu.
"Aku Vernon"
Jawabnya dengan menjabat tanganmu.

"Y/n,, kau bukan asli orang sini?"
Tanyamu lagi.
"Iya,, ibu dan adikku menetap disini"
Jawabnya dengan menunduk,, ada apa dengan pria ini? Tanyamu dalam hati.

"Kau? Disini sedang apa"
Vernon yang semula menunduk sekarang menatap kearah langit biru yang cerah.
"Hari ini jadwal ibuku untuk periksa rutin,, orang yang sudah berumur wajib memeriksakan kesehatan nya bukan?"
Vernon memiliki iris mata yang cantik,, kau sangat suka,, namun pikiran mu tentang itu kau tepis jauh jauh,, sebab kau juga masih berstatus sebagai istri orang.

"Ya,, kau benar,, aku akan kembali ke tempat suamiku dirawat,, semoga kita dapat bertemu kembali,, non,, aku senang bertemu denganmu"
Katamu lalu meninggalkan Vernon duduk dibangku bawah pohon.
Vernon hanya menjawab dengan senyumannya yang manis.

Andai jika dia bukan istri orang,, huft.. sudahlah –Vernon

TBC