✅◇Take a walk☀️|| END || KaiShin || detective conan || Shounen Ai

[11]🏠Pulang

Hai semua Keidou pantex(bukan pantex) disini :v

Jadi aku males lanjutin FanFic ini, trs juga gk ada inspirasi mengalir~

Dan sebenarnya ini mau dijadiin FanFic Yaoi, tp karna aku gk ada nyali ataupun bingung buat bikin scene ena ena jadi mending dijadiin Shounen Ai aja, kek Yaoi tapi tingkat ringan gitu.... Jadi mungkin ada kiss nya tapi jarang :v

Daripada omong hal2 useless jadi silakan dibaca wahai hooman fujou :v

_____________________________________

"Suatu saat aku pasti akan menangkapmu! Pasti!" Jelas Shinichi yg cemberut sambil rebahan di kasurnya Kaito.

"Mou, aku kan sudah bilang, jangan pakai trik murahan!" Kata Kaito yg sedang membaca komik di sudut kamar.

"Besok pagi aku pulang deh, pasti banyak kasus di Beika"

"Ya pulang aja Mei Tantei, takutnya kalo kamu di Ekoda malah banyak pembunuhan :v"

"Ya deh aku emang mengundang kasus-_-"

Kaito terdiam sebentar.

"Itu sama saja dengan penarik nyawa seseorang kan?"

Shinichi terdiam, dia tau kalau Kaito berusaha memberitahu dirinya bahwa keadaan seperti ini bisa membawakan kematian.

"Aku tau... Tapi ini kebetulan kan? Toh lagipula orang disekitarku tidak ada yg mati atau apapun!"

"Yap!" Jawab Kaito sambil tersenyum. "Nee kamu harus balas budi sekarang! Kau lupa?"

"Alele? Oh iya lupakkkk" Shinichi mengucek matanya yg tidak gatal. "Katanya meluk kamu doang kan? Gampang kok, gampang bangett"

Kaito tersenyum sambil membaca komiknya(meski gk fokus baca sih :v)

Semenit kemudian Kaito berdiri menaruh komiknya di meja belajarnya, lalu menghampiri Shinichi yg tertidur di kasurnya sambil menatapnya tersenyum tipis.

Plek!

Kaito menindih Shinichi yg tertidur sambil memeluknya erat, tanpa pikir panjang Shinichi yg sebenarnya terbangun pun hanya diam.

"Kau sudah bangun kan?" Tanya Kaito yg masih memeluk Shinichi.

"N,ndee..." Shinichi tetap diam meski wajahnya memerah. Ia bingung mau bilang apa. "Umm.. Kaito? Bisa lepas pelukannya? Aku agak...ummm..."

"Kenapa? Kamu gk suka?"

Shinichi terdiam, sebenarnya dia lumayan suka(?) Tapi rasanya agak aneh kalau dipeluk oleh seorang pencuri bayangan, disisi lain Shinichi ingin membalas pelukan Kaito.

"Mukamu merah tuh" kata Kaito menyentuh pipi Shinichi. "Suka dipeluk?"

"Eng,enggak tuh!" Jawab Shinichi memasang wajah cemberut.

"Tapi kamu sukanya dipeluk pacarmu kan?"

"Huh?"

"Kamu suka dipeluk Ran bukan?"

"Kenapa aku harus suka?" Bingung Shinichi yg balik bertanya. "Menurutku kalo kamu yg peluk lebih hangat"

"Beneran? Kalo gitu kapan-kapan kamu mau peluk aku lebih lama?"

"Tentu saja!" Shinichi tersenyum lebar, entah tiba-tiba sikapnya jadi seperti anak-anak :v tapi Kaito tidak peduli itu.

Beberapa menit kemudian Shinichi tertidur dipelukan Kaito, Kaito yg sempat ingin mencubit pipi Shinichi malah mengelus rambut Shinichi.

"Rambutnya harum sekali" batin Kaito sambil menghirup wewangian rambut Shinichi.

"Alee Kaito? Aku ketiduran lagi?" Shinichi terbangun serta menguap panjang.

Kaito mengangguk, lalu kembali mengelus rambut Shinichi. Shinichi yg baru saja sadar dari tidurnya langsung nge-blush dan menjadi canggung.

"Kamu pake shampo apa sih? kok wangi bangettt" puji Kaito yg masih memeluk Shinichi.

"Dikasih mama, jadi aku gk tau merek apa" jawab Shinichi.

"Kalau kamu dah tau nama mereknya beritau ya?"

"Wakatta!" Jawab Shinichi tersenyum.
.
.
.
.
.
.
.
"Nee Kaito, liat kaos itemku gk?" Tanya Shinichi yg sedang membereskan kopernya sebelum pulang ke rumahnya.

"Nggak, mungkin di bawah kasur?"

Shinichi segera mengecek di bawah kasur Kaito, alhasil tidak ada apa-apa.

"Sudahlah, biarkan kaos itu menghilang di rumahmu" kata Shinichi yg sudah menyerah.

"Kamu kan detektif, harusnya tau dong!"

"Ini cuma kaos hilangg!!!" Ujar Shinichi yg lanjut membereskan kopernya.

Kaito menghampiri Shinichi, lalu berhadapan di depannya dan mengecup kening Shinichi dgn lembut.

"Jaga dirimu baik-baik ya!" Kata Kaito tersenyum lebar.

"Ah..nggh.......i,iya!" Shinichi mengangguk sambil menutupi wajahnya yg memerah.

"Oh iya, besok kamu juga harus datang ke rumahku!" Ujar Kaito yg kembali mengurus kamarnya.

"Alaa? Kenapa?"

"Kamu belom balas budi kan?"

"Oh iya sih.. haha lupak TwT"

TBC
_____________________________________

Otak gw mempet dan malu bikin Yaoi hiks TwT yg penting gk ngerusak ceritanya kan? :V kayaknya sih iya :v