Ep.18 : Tugas Kelompok

15 2 0
                                    

"Anak anak, kali ini Bu Lisa bakal membuat kelompok untuk projek ini. Jadi dengarkan baik-baik ya"kata Bu Lisa.

"Kelompok terakhir yaitu Denis, Desy, Reza , dan Zahra"
"Jadi projeknya kalian buat dirumah, terus besok tinggal presentasi disekolah. Sekian saja dari ibu, karena sudah waktunya bel pulang jadi silahkan digunakan waktunya untuk berberes.

"Iya Bu"

Bel berbunyi dan semua orang yang ada dikelas ini mulai meninggalkan tempatnya.
"Za! Kita kerjakan dimana tugasnya Bu Lisa?"tanya Denis

"Wah maaf tapi sepertinya aku tidak bisa ikut, aku ada les hari ini. Mana mungkin aku bolos les nanti mamaku marah"kata Zahra

"Kamu pergi les aja, biar kita yang kerjain"kataku

"Maaf banget ya. Kalau gitu aku pergi dulu"kata Zahra

"Yaudah mau dimana nih"tanya Denis lagi karena pertanyaannya tadi belum dijawab

"Rumahku aja"jawabku spontan karena teringat ucapan bunda

"Baiklah"

Kita pun pergi kerumahku.

[Rumah Desy]
"Jadi kita mulai yang mana dulu nih"tanya Denis

"Kita bagi aja, aku yang ngerjain pptnya, Desy yang cari bahan, dan kamu yang nulis nanti"jelas Reza

"Oke"jawab Denis yang tidak keberatan dengan tugasnya

Tring tring
Halo?

     Oy kamu ngapain masih disitu!

Kenapa? Kan gue lagi ngerjain tugas, emang Lo ga les?

Cepetan sini dan jangan sebut namaku!

Dimana?

Cafe depan sekolah

Hah?

Buruan aku tunggu!

"Anu- maaf ya za, Des, kayaknya aku harus pergi"kata Denis yang menerima telpon tadi

"Kenapa?"tanyaku

"Dari siapa?"tanya Reza tiba-tiba

"Dari adiku, katanya dia bolos les hari ini, jadi aku harus mengurusnya"jawab Denis

"Mendesak ya?"tanya Reza lagi

"Mungkin, karena kalau ketahuan nanti ibuku bisa marah, ga tega aku melihat adiku dimarahin ibuku, lebih baik kumarahi dari pada dimarahi ibunya"jawab Denis

"Kan dia yang salah, kenapa harus ditutupin?"kata Reza

"Udah tidak apa-apa nanti biar kamu sama Zahra yang ngurusin sisanya aja"kataku sebelum terjadi perang

Sepertinya Reza marah dengan sikap Denis dan juga Zahra. Bagaimana tidak? Mereka tidak ikut mengerjakan tugas dan cuma mau ikut menerima nilainya saja.

"Udah kita kerjakan berdua aja"pintaku kepada Reza

"Ckk kamu ga tau? Bukankah Denis tadi bicara sama Zahra?"kata Reza

"Ha? Tapi Denis bilang itu adiknya"kataku terheran

"Aku tuh tadi liat saat Denis mau menerima panggilan, tertera nama Zahra disitu"jelas Reza

"Mungkin kamu salah liat kali za"kataku

"Masa sih?"

"Udahlah kita kerjain aja yuk, biar cepet kelar"

"Iya. Tapi aku merasa ga ikhlas ngerjainnya"

"Udah positif thinking aja"

Akhirnya tugas dari Bu Lisa selesai juga. Aku melihat jam di dinding menunjukkan pukul 7 lebih 10 menit. Rasanya lelah tangan ini menulis begitu banyak angka dan kata. Namun rasa lelah itu tiba-tiba hancur dengan suara seseorang.

"Des! Makan dulu! Sekalian temannya diajak kemari"

"Iya bun"

Saking fokusnya aku lupa kalau ada bundaku dirumah. Biasanya bunda selalu menyapa ketika melihat tamu, tapi kenapa kali ini bunda tidak menyapa? Atau apa aku yang tidak tahu bunda sudah menyapa?

Akhirnya kita dinner bareng dan Reza pun pulang setelahnya. Aku membereskan barang-barang ku dan membantu bunda mencuci piring setelah Reza pergi.

"Des, dari tadi bunda perhatiin cowok yang tadi itu siapa namanya?"

"Reza"

"Iya, si Reza itu sepertinya suka sama kamu"

"Ah masa sih bun, biasa aja tuh"

"Tadi bunda mau menyapa kalian, tapi tiba-tiba bunda melihat dia yang lagi ngelihat kamu nulis. Tatapannya seakan-akan menginginkanmu"

"Bunda tuh ya, setiap Desy Deket sama cowok selalu gitu"

"Eits bukan itu maksud bunda. Bunda hanya melihat gerak gerik seseorang. Lagian kalau masalah ginian bunda kan lebih peka dari pada kamu"

"Iyadeh"

"Saran bunda sih kamu harus lebih hati-hati Des "

"Memangnya kenapa bunda?"

"Ya kalau ketahuan mas rend saat kalian berdua begitu ntar ada perang dunia ketiga lagi"

"Ah ga lah bun"

"Lihat aja nanti"kata bunda mengakhiri percakapan

Mengingat kata bunda tadi, jadi kangen aku sama kak Rendra, sedang apa ya?

Kak Rendra
Kak sedang apa?

Sedang ngerjain soal

Aku menggangu ya kak?

Engga kok, lagian baru aja selesai

Kakak udah daftar univ?

Belum, masih mikir dimana

Emang kakak mau masuk mana?

Mana ya? Rahasia kali ya

Yah😭

Kamu apa kabar Des?

Baik kak

Kamu bentar lagi jadi kakel nih

Iya, ga kerasa

Oh ya besok mau ga ketemu di kantin

Kakak ga sibuk?

Lagian mau ketemu pacar sendiri masa ga bisa nyempetin

Yaudah deh sampai besok kak

Iya chagie😘

SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang