Happy Reading kawankawan:)
***
Pulang Sekolah."Kaiii"
"Hmm"
"Kai"
"Iya apa sayang" Seketika pipi Jennie memanas, pipinya mengeluarkan semburat merah yang tak terlalu jelas. Entah kenapa ia masih saja merasa malu ketika Kai memanggilnya dengan sebutan 'sayang'. Padahal pernikahannya dengan Kai sudah menginjak satu setengah bulan. Jennie memalingkan mukanya. Sadar akan tingkah Jennienya itu, Kai tersenyum.
"Ada apa?" Tanya Kai lembut
"Kamu laper ngga?"
"Engga si, tadi makan di kantin. Jamkos soalnya. Emang kenapa?" Kai tersenyum lembut ke arah Jennie sesekali, pasalnya ia tengah mengendarai mobilnya.
"Ngg engga papa si" Jawab Jennie terlihat ragu untuk mengutarakan apa maunya. Ia kemudian setengah menunduk
"Ada apa?" Tanya Kai sekali lagi
"Ngga papa Kaii"
"Kenapa Jenn??"
"Ish orang dibilang ngga papa" Jawab Jennie merasa kesal.
'Ishhh Kai mah ngga pekaan, orang laper jugaa. Pokoknya nanti sampe rumah aku diemin, ishh sebel sebell' Ucap Jennie dalam hati.
'kenape ngga bilang aja si sok malu malu, biasanya aja malu'in😒-- Dengan saya sendiri.
'Brisik lo thor, idup idup gue ini ngp lo yang sewot?'-- Mba Jennie.
'Etdah ngegas, aku bikin kamu cere ama Kai mao?😛'-- Dengan saya sendiri.
'Kalo ampe lo nulis kata keramat itu, gue gibeng lo!!-- Si Kai.
'Anjir pawangnya galak🙈, takut ah kaboorrr'-- Dengan saya sendiri.(Oke abaikan, lanjutt bacaa aja skuyy😽)
Setelah 15 menit lamanya mobil itu melaju, mobil dengan warna merah mengkilap itu akhirnya berhenti. Kai melihat ke samping tempat gadisnya itu duduk.
"Eh tidur ternyata, padahal dah sampe. Apa puter balik aja ya. Apa bangunin aja kali ya? Ah tapi kasian. Bangunin? Ngga usah deh kasian? Apa bangunin aja? Apa puter balik terus pulang? Ish tapi klo puter balik pasti ngambek nih dikira ngga peka, tpi klo dibangunin kasian" Ucap Kai menimang-nimang. Ditengah Kai sibuk akan pemikirannya, Jennie perlahan bergerak terlihat akan bangun.
"Enghh hoaammm nyam nyam nyam" Jennie merentangkan tangannya khas orang baru bangun tidur.
"Eh udah sampe ya? Eh eh loh ini dimana?"
"Di mall sayang, ayo turun"
"Lah?"
"Aku tau kamu laper, pas istirahat kamu cuman minum es teh sama roti doang kan?" Kai mengusap-usap pipi yang sedikit cubby milik Jennie.
Jennie akan tarik kata-katanya tadi...
-----
"Mau makan apa?" Tanya Kai ketika mereka sedari tadi hanya berjalan jalan di mall itu."Terserah kamu deh"
"Makan ayam mau?"
"Ngga lagi pengen" Jawab Jennie.
"Kalo gitu kita makan es krim dulu mau?"
"Ngga mau ah, kemaren kan baru makan itu" Jawab Jennie
"Oh iya ya"
"Makan Burger mau? Eh jangan deh ngga sehat" Ucap Kai. Jennie hanya diam menatap sekeliling.
"Ya terus kamu sekarang mau makan apa sayang?" Tanya Kai untuk kesekian kalinya berusaha untuk melembutkan nada bicaranya.
"Ya terserah"
'Sabar sabar ya tuhan. Klo sabar pahalanya banyak. Untuuung aja sayang' Ucap Kai dalam hati. Tangannya mengelus dadanya sabar. Dan hal itu tak luput dari penglihatan Jennie.
"Kamu kenapa? Sakit? Ayo pulang, tapi kita makan dulu ya?" Ucap Jennie melihat Kai dengan sorot khawatir.
"Ngga sakit kok, Ok kita makan. Kamu mau makan apa?" Tanya Kai. Jika Jennie menjawabnya dengan jawaban sama, ia akan mendapatkan piring cantik. (Bonus sabun cuci baju kali ah)
"Ya terserah kamu" Cemplungkan saja Kai ke rawa-rawa. Dan Jennie akan mendapatkan piring cantiknya.
-----
Didalam mobil yang melaju itu, terdapat sepasang kekasih- ah ralat sepasang suami istri. Seorang gadis tampak tertidur akibat kelelahan. Sedangkan pasangannya memandang fokus ke depan mengendarai kuda besi beroda empat itu. Sepasang suami istri itu adalah Kai dan Jennie. Setelah mengelilingi mall hampir 2 jam lamanya, Kai dan Jennie akhirnya pulang. Mereka kelelahan akibat mengelilingi mall tanpa henti karna permintaan Nyonya Kim. Sebuah kewajiban bagi Kai untuk memenuhi permintaan sang istri. Jika tidak maka akibatnya kejadian yang dialami Xiumin akan dialami oleh Kai.Masih ingat bukan kejadian apa ketika Jennie merasa kesal dengan abangnya itu?
Ya! mendiamkannya hampir satu pekan, hanya karna kopi. Dan Kai tidak akan pernah mau mengalaminya, ia akan sangat tersiksa. Memang sebesar itu pengaruh seorang Jennie terhadap Kai. Karna Kai sangat menyayangi Jennie. Jadi, jangan terkejut.
"Sayang, bangun udah sampe" Ucap Kai membangunkan Jennie yang tertidur dengan mengusap pipi Jennie pelan.
Yang dibangunkan hanya diam dengan mimpi indahnya.
'Kecapean kali ya, ampe pules banget gitu tidurnya' Pikir Kai.
Kai kemudian membuka pintu mobil disampingnya, berlari kecil menuju sisi pintu mobil yang lainnya. Membuka pintunya kemudian menggendong tubuh Jennie pelan ala brydal Style. Tangannya memasukan kode ke apartment mereka. Berjalan menuju kamar. Kai kemudian membaringkan tubuh Jennie ke atas ranjang dengan hati-hati dan menyelimutinya.
Ketika hendak ke luar kamar, tangan Kai dihentikan tangan milik Jennie.
"Kamu udah bangun say- Loh kirain dah bangun"
"Kai sini aja, temenin aku tidur" Ucap Jennie serak ditengah tidurnya. Ia mengigau.
"Iya sayang aku ngga akan pergi kok" Ucap Kai berbisik ditelinga Jennie. Ia mengusap pipi Jennie pelan takut perlakuannya mengganggu tidur Jennie.
Cupp
Ia mengecup kening Jennie, kemudian kedua pipi cubby nya, dan terakhir ia mengecup bibir Jennie sekilas. Kai kemudian merebahkan tubuhnya perlahan disamping Jennie, memindahkan kepala Jennie ke atas lengannya dengan pelan. Kini, posisi keduanya berhadap-hadapan.
"I Love You My Little Bear" bisik Kai ditelinga Jennie. Memeluk Jennie, kemudian menyusul Jennie ke alam tidurnya.
"I Love You Too My Big Bear Husband" Bisik Jennie dengan mata terpejam. Kai tersenyum kecil, kemudian memeluk erat tubuh istrinya yang dibalas tak kalah erat oleh Jennie.
*_*_*_*_*_*
Agak sedikit ya? Ngga papa lah ya wkwk🙈.
Aku ngetiknya pas daring jadi mon maap klo ada typo:) curi-curi waktu supaya pas malem aku ngga ngetik lagi, jadi buat istirahat😪.
Udah Vomment belom? Vomment nya dong Kaka kaka hehe:)
Nah loh, siap-siap aja klo ngga Vote. Diliatin mba roje noh wkwk😂
By: CindyAryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bear?
RomanceCerita tentang kisah cinta- ah ralat bucinnya Kai kepada Jennie. Apa kah hubungan keduannya akan harmonis, atau penuh lika liku? Ah tak tau. Klo penasaran skuyy bacaa, vote, and Comment. Jangan salpak yeee... Bagi yg ngga suka JenKai, ya jangan baca...