Cerita tentang kisah cinta- ah ralat bucinnya Kai kepada Jennie. Apa kah hubungan keduannya akan harmonis, atau penuh lika liku?
Ah tak tau. Klo penasaran skuyy bacaa, vote, and Comment.
Jangan salpak yeee... Bagi yg ngga suka JenKai, ya jangan baca...
Part nya lebih panjang. So, jangan bosen ya sayang Wkwkwk..
Klo ada typo maapin yak wkwk..
Happy Reading:)
*Skip beberapa minggu kemudian*
'Kringgg🔔' "Okey karna sudah bel pulang bapak akhiri. Jangan lupa-" Ucapan pak guru itu terpotong.
"Kerjain PR nya dan jangan sampe lupa" Ucap serentak siswa XI IPA 1, siswa sudah sangat hafal apa yg guru itu katakan sebelum mengakhiri pelajaran.
"Nah pinter juga akhirnya, okey sampai jumpa besok" Ucap guru itu.
"Selamat siang Pak" Ucap siswa serempak.
"Selamat siang" Ucap pak guru, setelah itu melangkah pergi menuju pintu kelas.
Hari ini sebenernya adalah hari ke 100 Jennie dan Kai menjalani kehidupan berumah tangga. Selama itu pun Kai belum pernah menjelaskan tentang Seulgi. Jennie pun agak enggan untuk bertanya lagi setelah ia menanyakan hal itu terakhir kali dan berujung menangis semalaman. Hal itu membuat Jennie agak takut pemikiran yang ia pikirkan terjadi. Bahwasanya Kai memangselingkuh dari Jennie. Akh memikirkan hal tersebut yang belum tentu benar pun membuat hati Jennie sesak.
"Heyooo Jeundeuki, kok murung gitu si? Apa cape? Sama, gue juga hehe" Ucap Lisa.
"Ngga papa kok" Ucap Jennie pelan. Ia kemudian mengeluarkan topi dengan logo didepannya.
Lalu berjalan menarik Lisa untuk keluar kelas. Jennie merangkulkan tangannya ke tangan dan bahu gadis asal Thailand itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggepae mereka lagi pake seragam ya wkwk)
"Eh mo kemane lo berdua" Ucap Rosé dengan nada agak sedikit tinggi karna jaraknya agak lumayan jauh dengan keduanya. Rosé kemudian berlari kecil diikuti Jisoo.
"Lo pada ngga inget kita ada ekskul dance apa?" Ucap Rosé.
"Oiya gue lupa, keknya Jennie juga lupa ya kan Jen?" Tanya Lisa yang hanya diangguki Jennie tanpa suara.
"Lagi pula ngapain lo ingetin si war, kan nanti klo ga diingetin kan bisa bolos, alasannya lupa wkwkwk" Ucap Lisa cekikikan.
"Yeuhh cengkaruk dasar, enak di elo ga enaknya di gue. Yang ditanyain gue oncom" Ucap Rosé seraya menjitak kepala Lisa kesal. Ya, rumah Lisa dan Rosé bersebelahan alias tetangga. Maka tak heran jika Lisa tak berangkat, maka Rosé lah yang ditanya, begitupun sebaliknya.
"Aduh sakit Warsuk" Ucap Lisa mengaduh.
"Apaan Warsuk?"
"Mawar busuk ahahahaha" Ucap Lisa kemudian berlari kencang.
