[MB•21]

300 22 1
                                    

Maapin klo ada typo hehe..

Happy Reading:)

-----
Ruang UKS
Sudah 30 menit lamanya Jennie terbaring di ranjang UKS. Setelah diperiksa dokter yang ditugaskan oleh pihak sekolah, Jennie ternyata hanya membutuhkan istirahat yang cukup. Kai yang khawatir dengan keadaan istrinya, akhirnya meminta izin guru untuk tidak mengikuti jam pelajaran.

"Sayang bangun" Ucap Kai lemas. Ia tak bisa melihat istrinya sakit, terbaring lemas.

Nghhh

Perlahan Jennie akhirnya membuka matanya. Aroma obat-obat an langsung menyeruak ke dalam hidung Jennie. Ia melihat sekeliling dan sadar ternyata ia berada di UKS.

"Sayang"

Jennie menoleh, melihat Kai dengan tatapan sayunya. Berusaha bangkit untuk duduk.

"Pelan-pelan sayang" Kai membantu Jennie untuk duduk bersandar.

Jennie hanya diam.

"Sekarang makan dulu ya sayang, abis itu minum obat okey? Biar cepet sembuh" Ucap Kai yang lagi-lagi di diami Jennie. Kai menghela nafasnya pelan.

"Tadi aku beliin bubur di kantin. Aku suapin ya sayang" Ucap Kai.

"Coba aaa"

"Ngga, gue bisa sendiri. Siniin mangkoknya" Ucap Jennie datar. Lagi-lagi Kai menghela nafasnya pelan.

Cuppp

"Sekali lagi aku denger kamu ngomong Lo-Gue², aku cium kamu sayang. Dan aku yang suapin. Aku ngga nerima penolakan" Ucap Kai tegas.

"Pemaksa" Ucap Jennie pelan.

"Demi kebaikan kamu sayang" Ucap Kai, tangannya mengelus kepala Jennie.

-----
Setelah selesai memakan bubur dan meminum obatnya (tentunya dengan sedikit paksaan Kai) Jennie hanya diam. Ia sudah mencoba untuk menutup matanya dan tidur, namun tubuhnya tak mau tertidur juga. Kai yang duduk tak jauh dari tempat Jennie terbaring, akhirnya mendekat dan duduk disamping Jennie.

Ia naik ke tempat Jennie berbaring. Ia memeluk tubuh Jennie yang membelakanginya.

"Apa yang-"

"Ssssttt, ngga bisa tidur kan sayang? Klo tidur bareng suamimu ini pasti tidur" Ucap Kai percaya diri. Bukankah ada penjaga UKS disana? Tenang saja, Kai sudah mengusirnya. Ia tak mau waktunya dengan Jennie terganggu. Penjaganya ya hanya menuruti Kai saja, siapa coba yang berani melarang anak dari pemilik sekolah? Tidak akan ada. Kalau saja ada, siap-siap saja berhadapan dengan beruang pemarah wkwkw. (Authornya nulisnya gaje😭😂)

"Pede kamu tingkat boncabe level 30" Ucap Jennie memutar bola matanya. Mendengar ucapan Jennie Kai terkekeh.

"Liat aja nanti sayang" Ucap Kai membalikan tubuh Jennie hingga menghadap Kai. Kai memeluk erat Jennie.

"Dah pejemin mata kamu, pasti nanti ngga lama lagi tidur" Ucap Kai. Tangannya mengusap kepala Jennie pelan.

Jennie menuruti ucapan Kai. Hingga beberapa menit kemudian terdengar helaan nafas teratur Jennie.

"See, bener kan sayang apa yang aku bilang tadi. Kamu akan mudah tertidur di pelukanku" Ucap Kai entah pada siapa. Ia tersenyum.

Kai mengelus pipi Jennie pelan, mengecupnya. Kemudian ia beralih pada bibir pink Jennie, mengusapnya, dan akhirnya mengecupnya beberapa saat.

'Bibirnya manis, bibir ini buat aku candu jeundeuki sayang' Ucap Kai dalam hati. Kai mengecup sekali lagi bibir pink milik Jennie.

My Bear?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang