[MB•14]

268 20 1
                                    

Pagi hari pukul 07.15
Hari ini adalah hari minggu. Hari dimana seseorang akan menghabiskan waktunya untuk bersantai dalam rumah, berlibur melepaskan penat, ataupun joging di pagi hari.

Tetapi, lain halnya dengan jennie yang masih bergelung dengan selimut tebalnya. Mungkin ia terlalu lelah akibat aktivitas sore hari kemarin?

"Memangnya harus hari ini ya mom?"

"....."

"Baiklah klo gtu, nanti aku ngomong sama Jennie" Ia menutup sambungannya. Kai berjalan mendekat ke arah ranjang.  

"Bangun sayang, udah siang ini"

"Nghh bentar Kai, 5 menit aja yah"

"Ngga, ngga ada 5 menitan. Sekarang bangun mandi, abis itu sarapan" Ucap Kai menyibak selimut yang dipakai Jennie.

"Plis kaiii 5 menit aja" Jennie menarik kembali selimutnya.

"Kan aku dah bilang ngga ada 5 menit 5 menitan. Klo ngga dengerin perintah suami dosa loh sayang" Kai menarik tangan Jennie agar bangun.

"Ish iya iya nih bangun, cerewet banget. Suami siapa sih ini?" Jennie bangun dan langsung menarik Kai untuk dipeluknya. Dan menarik pelan rambut Kai.

"Aish sayang jangan ditarik" Kai meringis.

"Biarin abisnya ganggu aku tidur, aku cape tau"

"Lah? perasaan kemaren kita ngga main 'ituan' deh kenapa bisa cap- aduhh" Ringis Kai ketika rambutnya ditarik keras oleh Jennie.

"Pikiranmu itu loh Kai, pengen aku cuci biar ngga mesum mulu" Jennie melepaskan pelukannya dan berjalan menuju kamar mandi.

"MESUMNYA SAMA KAMU DOANG SAYANG" Teriak Kai.

"DIEM KAI!"

Kai hanya mengelus dadanya sembari terkekeh kecil ketika mendengar suara emas milik istrinya itu.

"Untung Cinta"

-----
"Nanti jam 10 kita kerumah, mamah katanya mau ada yang disampein"

"Ngomong apa?"

"Ngga tau lah sayang, klo aku tau udah ngomong dari tadi"

"Yaudah" Jennie diam melanjutkan sarapannya. Kai sedari tadi melirik ke arah Jennie. Jennie Sadar akan Kai yang terus menerus memperhatikannya.

"Kenapa? Perasaan dari tadi ngeliatin mulu. Apa aku makannya belepotan kek anak teka ya?" Tanya Jennie.

"Eh ngga kok, kamu cantik hari ini" Ucap Kai.

"Dih gombal" Meskipun Jennie begitu, kedua pipinya bersemu. Kai tersenyum.

'Duh tanyain ngga yaa? Tpi gimana ya'

"Jennie sayangggg"

"Ya?" Jawab Jennie sembari meneruskan sarapannya.

"Eh aduh gimana ya bilangnya"

"Ada sesuatu yang penting? Tinggal bilang  aja"

Meskipun terlihat ragu, Kai akhirnya bersuara "Nanti kamu kepengen punya anak berapa? Pengennya cowo apa cewe?"

"Kok t tiba tiba ng ngomongin itu?"

"Ya ngga papa kepengen tau aja, jadi gimana?" Tanya Kai.

"Pengennya si 3 aja cukup. Klo urusan cewe apa cowo, apa aja yang penting sehat" Jawab Jennie menunduk melihat piring yang kini tinggal sedikit isinya.

"Owhh" Kai menganggukan kepalanya pelan.

-----
Di sebuah rumah-ah ralat mansion keluarga besar KIM tampak terlihat lebih ramai dari biasanya. Keluarga Kim, tepatnya mamah dan papah Kai tengah mengadakan acara kumpul-kumpul keluarga. Ia mengadakan acara ini hanya agar seluruh anggota keluarga berkumpul sesekali, dan mengesampingkan dulu urusan pekerjaan masing-masing.

My Bear?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang