...
.
...
Seminggu setelah zhan xiao menanyakan lagi tentang masalah sebelumnya pada yibo,semua sudah beres.Kini mereka pergi mengunjungi orang tua zhanxiao.
Gardenhill Residence,deretan perumahan yang nyaman sangat, cocok untuk menghabiskan masa tua bagi orang tua zhan xiao.
Klek....pintu depan di buka zhan xiao cepat-cepat.
"Ayah...ibu...zhan pulang"
Mereka berpelukan.
"Ah..sayang,ibu dan ayah sudah menunggu kalian...ayo cepat duduk,kau juga yibo."
"Baik tante.."
"Kenapa masih panggil ibu seperti itu?panggil ibu saja yibo,kau panggil ayah zhan,ayah juga."
"Baik ibu..."Ayah dan ibu zhan duduk di kanan kiri zhan xiao.sedangkan yibo duduk di depan mereka.
Melihat mereka bertiga tertawa bersama,membuat yibo iri.Mereka berempat mengobrol cukup lama. Membahas tentang acara pernikahan.
"Ah...baiklah,zhan bawa yibo ke kamar mu,kalian bicara di sana saja.ibu akan menyiapkan makan malam."
"Baik bu."
"Iya bu."Mereka berdua ke kamar zhan xiao,sedangkan ayahnya melanjutkan minum kopi yang tertunda tadi,sambil liat siaran ulang olahraga kesukaan nya.
"Hmmm....kamarmu cukup nyaman,rasanya aku akan betah disini."
"Ya,aku saja tiap pulang kembali akan di kamar terus,malas mau kemana-mana."
"Tapi...kalau menikah nanti,kau akan ku buat tak bisa ke luar kamar berhari-hari."
"Apa maksud mu? Kau akan menyekap ku?"
"Bukan,bukan..maksud q,kau akan ku berikan kenikmatan di kamar "
"Hah.....kau....dasar mesummm..."
"Kenapa tak boleh?bukankah itu sudah kewajiban istri untuk suami..hmmm....""Siapa bilang aku istri mu? Bukannya kau yang jadi istri nantinya.."
"Oh...apa kau ingin mencoba cari tau?"
"Ti...tidak.."
"Hmm...benarkah?" Yibo mulai mencium zhan.
Uhg....ahh...yi...yibo....ummm....berhenti...aahh...ciumannya menyusuri turun ke bawah.. yi..boo....aahhh....he...henti...kann.....aahhh..."Hmm...bagaimana?masih mau menyuruh ku jadi istri mu.hmm... kau saja tak bisa melawanku."
"Dasar kau mesum...menyebalkan."
"Aku tak tahan menunggu lebih lama lagi,bagaimana kalau mencoba sekarang?"
"Kau.... cukup,kita akan menikah dalam waktu seminggu,jadi jangan macam-macam."
"Baik......,aku takut tak di beri jatah nanti."
"Biarkan saja,liat saja nanti."
"Jangan coba-coba tak memberiku jatah,kau akan tau akibatnya nanti."
"Aku tak takut.."
"Waahh.... nyonya zhan xiao wang menantang suaminya ternyata.baiklah,lihat saja nanti."
"Awas saja kau... dasar mesum."
"Ha...ha...ha... aku semakin tak tahan saja..."
"Jangan macam-macam yibo.."
"Aku tak macam-macam,hanya memeluk mu dan mencium mu saja. Bagian yang lain nanti saja setelah menikah."
" menyebalkan....."Yibo memeluk zhan lagi dengan berbaring di kasur dan juga menciumnya..
Sayang sekali ganguan datang.Tok...tok...
"Zhan,yibo,cepat turun,sudah waktunya makan malam."
" iya bu.." berbarengan.Mereka makan bersama.
"Oh,ya yibo. Kau menginap saja,besok baru kembali,ibu juga masih kangen dengan zhan."
"Baik bu,aku sebenarnya memang ingin menginap tadinya "
"Ah,bagus kalau begitu. Baiklah kau bisa kembali ke kamar,istirahat lah kalian."
"Ya bu."
"Selamat malamibu...ayah..." zhan mencium pipi ayah dan ibunya. Lalu kembali ke kamar dengan yibo.Di kamar,mereka sudah mandi juga berganti piyama.
" kemari sayang..."
"Uhm..."Yibo tiduran memeluk zhan.
"Sayang,bagaimana perasaan mu sekarang?"
"Aku bahagia yibo,senang,orang tua ku terlihat sangat menerima mu."
"Lalu bagaimana dengan perasaan mu untuk ku?"
"Uhmm....a..aku...aku menyukai mu...." ugh.... zhan malu.
"Hanya menyukai ku saja?tak ada yang lain?"
"Ugh.... yibo jangan mengoda ku lagi..." zhan menyembunyikan wajahnya pada dada yibo.
"Aku ingin tau zhan ku sayang..." mencium kening zhan.
".....a...aku...a...ku juga...mencintai mu...yibo." zhan mengeraskan pelukannya pada yibo.
"Ahh..... Sayang,aku senang sekali...,lihat kemari.."
"Uhh....a..apa?"
"Sayang.... " yibo melihat wajah zhan xiao lebih lama.
"....?... yibo?..... yi...."
Belum selesai bicara,yibo mencium zhan lagi seperti sore tadi,hanya saja ciuman kali ini lebih romantis.. .
Cukup lama mereka bermesraan..
KAMU SEDANG MEMBACA
honeymoon (Akan DiREVISI)
Romance''aku penasaran,kata mereka itu enak'' Don't copyright my stories. K.2 Fortunaars