.
.
.Di kamar alexandre
"Jadi begitu yah, bagaimana? Ayah jangan marah ya, maaf ayah." Kata alexandre
Setelah alexandre bercerita tentang hubungan nya.
"...tak apa xandre, ayah tau. Kau lihat ayah dan papa bagaimana kan?"
"Iya yah, tapikan... papa pasti marah nanti ayah."
"Tidak sayang, papa akan baik-baik saja. Asalkan orang itu yang kau suka, papa akan setuju xandre. Siapapun itu, ayah dan papa setuju sayang."
"Ayah... Terimakasih. Aku...aku takut kalau papa marah nanti."
"Tidak sayang, percaya pada ayah. Kau lihat hubungan kami seperti apa kan."
"Iya ayah."
"Baiklah, ayo ke ruang kerja papamu, bilang padanya apa yang sebenarnya."
"Tapi...Baiklah yah."
"Bagus, ini baru putra ayah."
"Iya yah."Zhan dan alexandre pergi ke ruang kerja yibo.
Sampai di ruang kerja yibo, disana ada alexander juga.
"Sayang, xandre ingin mengatakan sesuatu, ku mohon kau jangan marahi dia setelah nya ya."
"Apa itu? Kenapa aku marah?"
"Dengarkan saja dulu yibo."
"Baiklah. Apa yang ingin kau katakan xandre, katakan saja pada papa."Alexandre duduk di sebelah alexander.
"...papa... aku.. aku punya seseorang yang ku suka."
"Oh... bagus, akhirnya kau menyusul xander." Kata yibo.
"Tapi pa, dia..."
"Kenapa?" Tanya yibo.
"Dia... laki-laki... maaf..." kata alexandreAlexander memegang tangan alexandre.
"Tak apa xandre." Kata alexander dengan suara pelan.
"....umm.""....sejak kapan xandre?" Tanya yibo.
"..se...setengah tahun yang lalu pa."
"Ceritakan"
"....saat itu aku tak tau kalau aku suka pada sejenis ku, dan aku mulai memerhatikan orang disekitar ku. Aku bertemu dengannya di semester akhir pa, lalu kami dekat."
"Hmmm... begitu. Lalu apa kau takut pada papa?"
"Ugh... maaf pa."
"Yibo..."
"Sayang..." memeluk pinggang zhan, yang berdiri di dekat kursi yibo."Baiklah, bawa dia kemari xandre."
"Eh.... apa pa?" Kata alexandre.
"Bawa dia kemari xandre, papa ingin tau."
"Oh... mengerti, baik pa. Papa terimakasih, ayah terimakasih juga."
"Iya sayang, asal kau senang. Ayah juga senang, begitu juga papamu. Ya kan yibo?"
"Tentu saja sayang ( katanya pada zhan) ,asal kau bahagia dengan pilihan mu xandre, papa bahagia juga nak."kata yibo pada xandre.
"Terimakasih papa."
"Kenalkan pada ku juga xandre." Sela alexander
"Baiklah, besok akan ku bawa dia kemari. Papa bagaimana menurut mu?" Kata alexandre pada yibo.
"Baiklah, tak apa nak.kau juga harus bersiap besok sayang, bertemu dengan calon menantu yang lainnya." Katanya pada zhan
"Baiklah, besok akan ku masakan sesuatu yang enak." Kata zhan.
"Kalian bisa kembali." Kata yibo.
"Baik pa. Selamat malam papa, ayah." Kata alexander
"Selamat malam ayah,papa." Kata alexandre.
"Selamat malam juga nak." Kata yibo.
"Selamat malam, istirahat yang baik."
"Iya pa, yah."
"Baik pa, ayah."Alexander dan alexandre keluar dari ruang kerja papa mereka. Kembali ke kamar masing-masing di lantai atas.
"Kau akhirnya dapat juga xandre."
"Hehehe.... aku sekarang tidak iri dengan ayah dan papa lagi."
"Hehehe... kau benar, kita sekarang punya orang yang penting bagi kita."
"Ya, benar."
"Baiklah, kau istirahat lah."
"Kau juga xander."
"Emm..."Alexandre akhirnya juga dapat kekasih, orang penting yang akan mengisi setiap harinya.
Happy ending
Bye~ bye~Dear readers....
Thanks for reading my stories ^_^ and like reading my stories~081220
Xiè xiè ni
KAMU SEDANG MEMBACA
honeymoon (Akan DiREVISI)
Romance''aku penasaran,kata mereka itu enak'' Don't copyright my stories. K.2 Fortunaars