ch11 (extra)

967 56 0
                                    

.
.
.

"Waaahhh.... apa yang kau lakukan, cepat turunkan aku."
"Hehehe... tidak akan."
"Yibo cepat turunkan. Bagaimana kalau duo alex melihatnya. Cepat turunkan aku."
"Tidak sayang, biarkan saja mereka melihat. Itu baik untuk mereka."
"Apa yang kau katakan, cepat turunkan aku..  cepatlah.."
"Ku bilang tidak, ya tidak."
"Ugh... yibo... Mereka...(menunjuk ke arah tangga)"

duo alex melihat yibo menggendong zhan.

Zhan dan yibo berada di ruang tamu. Dan yibo menggendong zhan di lengannya, bridal style.

"Oh, kalian disana."
"Umm... papa dan ayah kalian mesra sekali.." alexander
"Ya,ya, kalian terlalu mesra. Setiap hari selalu begitukan xander?" Alexandre
"Kau benar xandre"
"Itu bagus untuk kalian, agar cepat dapat kekasih."
"Yi...yibo.. cepat turunkan aku." Keluh zhan.
"Biarkan dulu sayang."
"Papa, kami kan masih sekolah kan xandre?"
"Betul itu pa, kita kan masih sekolah."
"Huh, kalian saja sekalipun masih sekolah. Tapi dari dulu sampai sekarang belum punya kekasih."
"Ayah, katakan pada papa. Kita masih sekolah."
"Ugh... kalian bilang saja sendiri. Ayah juga sudah bilang begitu pada papamu, tapi papa tidak mau mengerti juga."
"Hei, aku hanya menyarankan saja untuk cepat mencari kekasih, apa kalian ingin sendiri terus huh..."
"Tapi kan pa, kita masih sekolah. Kata ayah, kalau sudah pintar dan lulus dapat memilih kekasih manapun, begitu kan xander?"
"Betul sekali."
"Huh... apa-apaan. Kalian saja sudah sekolah tinggi sekarang, sudah kuliah semester lima sekarang dan sebentar lagi juga sudah lulus. Tapi belum ada satupun yang kalian bawa kemari."
"Ughh...papa."
"Tapi kan pa..."
"Biarkan saja mereka dulu yibo."
"Tapi kan sayang, aku kasihan dengan mereka. Sudah begitu lama sekali belum juga ada yang mereka bawa kemari loh."
"Mereka tidak sama denganmu, yang jadi playboy saat sekolah SMA yibo."
"Hei, kenapa jadi aku sekarang yang di bahas. Mereka berdua itu yang di bahas sayang."
"Huh... kau dulu saja begitu, beruntung mereka tidak ikutan dengan sikap mu."
"Heii.... sayang...(yibo membawa zhan duduk). jangan begitu dong. Tapikan aku hanya sukanya sama kau saja waktu itu sampai sekarang."
"Ughh....yibo... diam, ada mereka disini."
"Biarkan saja, biar mereka tau, papanya hanya suka ayahnya sampai sekarang."
"Ugh...."
"Ayah, kita baik kok. Kalau melihat kalian berdua begitu."
"Ya...ya..senang rasanya melihat ayah dan papa mesra terus."
"Tuh kan. Mereka saja senang sayang."
"Eh... kalian apa-apaan begitu."
"Hehehe....ayah selalu saja malu, padahal setiap hari juga mesra terus."  Kata alexander
"Betul itu, apa lagi papa dan ayah sering sekali pergi honeymoon terus."
"Ehh....kalian."
"Hehehe...karna papa senang sekali kalau bersama ayahmu ini. Makanya cari tempat honeymoon lainnya, sambil keliling dunia."
"Hah..papa, bukannya  kau saja yang suka beradu sama ayah, kasihan ayah suaranya sampai habis looh." Alexander
"Ka...kaliannn.. diammm" seru zhan malu.
"Hehehe...ayah malu ya..." kata alexandre
"Ugh...yibo... mereka mulai tuh." Keluh zhan.
"Kalian jangan ganggu ayahmu, lihat ayahmu jadi merajuk. Awas saja kalau sampai ayahmu marah."
"Ehh...."
"Ayah jangan marah loh, kasihan papa nanti kalau ayah marah."
"Huh. Biarkan saja. Kalian yang mulai.."
"Eh... sayang.. jangan begitu dong."
"Ayah jangan merajuk dong.." Alexander
"Papa cepat cium ayah, biar tidak marah." Alexandre
"Ehh...kalian...."
"Ok.... " yibo cepat-cepat mencium bibir zhan mesra.
"Ka..kau....dan kalian...."
"Maaf sayang..."
"Ummm...kau...ya sudahlah."
"Hehehe....ayah maaf ya.."
"Maaf ayah..."
"Awas saja kalau kalian mulai lagi, nanti tidak ku masakan makanan."
"Eh, jangan dong sayang."
"Ayah jangan."
"Ayah, kan kami sudah minta maaf."
"Huh, biarkan saja. Kalau kalian mulai lagi, awas saja nanti."
"Baiklah, tidak lagi sayang.."
"Ayah..."
"Ayahh jangan..."
"Hmmm.... baiklah, aku lupakan sekarang."
"Ayah baik deh..."
"Semakin sayang sama ayah..."
"Hei, kalian sayangnya sama ayah saja? Papa bagaimana?" Keluh yibo.
"Tentu saja sayang papa juga."
"Sayang kalian berdua, ayah juga papa. Sayang juga sama alexander."

Alexander dan alexandre mendekat ke arah zhan dan yibo. Memeluk ayah dan papa mereka.

"Sayang, aku senang sekali kita mempunyai keluarga kecil yang bahagia." Kata yibo
"Emm..  aku juga sayang. Kita beruntung yibo memiliki mereka." Kata zhan.
"Papa, aku senang ada di sini, bersama ayah juga alexander." Alexandre
"Aku juga senang, bahagia sekali dapat berada di keluarga ayah dan papa." Alexander.
"Ya, ayah sangat beruntung memiliki kalian semua."
"Ya sayang.."
"Ya ayah..."
"Ayahhh..."

Betapa besarnya kasih sayang pada keluarga kecil itu, begitu berlimpah kasih dan sayang, juga suka cita, cinta.


Bye....bye....

Thanks for support me readers... love you ^_^

081220

Xiè Xiè ni

honeymoon (Akan DiREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang